Dukung Semangat Wirausaha Mahasiswa Lewat Untar Entrepreneurship Day
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna membangkitkan semangat mahasiswa menjadi entrepreneur yang kreatif Universitas Tarumanagara (Untar) mengadakan Untar Entrepreneurship Day (UED) dengan tema “The Next Level of Creativepreneur” yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Ketua Pelaksana UED Tri Sutrisno dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan kewirausahaan mahasiswa.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada seluruh mahasiswa aktif Untar secara real dengan berbagi pengalaman bersama para wirausahawan sukses,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/6/2021).
Rektor Untar, Prof. Dr. Ir Agustinus Purna Irawan turut mendorong setiap keluarga besar Untar melakukan kegiatan entrepreneurship.
“Dosen, mahasiswa dan semuanya harus melakukan banyak kegiatan berkontribusi pada bidang entrepreneurship sebagai salah satu value Untar. Hal ini penting dalam membangun keunggulan perguruan tinggi,” tuturnya.
Mengundang para entrepreneur sukses, UED dibuka dengan sesi pemaparan materi oleh CEO dan Founder VIVERE Group Dedy Rochimat. Dia menyampaikan, sebagai seorang entrepreneur, harus selalu berpikir memberikan pelayanan dan produk terbaik, memiliki profesionalitas, komitmen dan integritas yang tinggi agar usaha bertahan dalam situasi apapun.
“Bisnis berskala kecil juga perlu memiliki kemahiran manajemen dan sistem di dalamnya. Jika tidak ada sistem, jangan berharap bisnis yang dibangun akan baik dan berkembang. Jangan tunggu hingga sempurna baru memulai, semuanya terus berproses, proseslah yang akan menyempurnakan kita,” ujarnya.
Sementara Founder dan Managing Partners Helios Capital Hadi Cahyadi menuturkan, start-up yang dapat menarik perhatian angel investor ialah mereka yang memiliki “impactful business” dengan entrepreneur yang mencintai bisnisnya.
Menanggapi fenomena start-up yang fokus pada ranah food & beverage saat ini, alumni sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untar ini menyarankan Indonesia untuk mulai memikirkan hal-hal yang terkait dengan teknologi agar dapat lebih menarik bagi para angel investor.
Menurut CEO dan Founder PT Ucoach Djivasrana Grahasada Gendro Salim, sebagai entrepreneur berpengalaman dia memberi kiat untuk sebuah konten bisnis online memerlukan konten awareness (konten dengan edukasi lebih dalam dan deskriptif mengenai program 5W + 1H) dan konten promosi (gunakan Key Opinion Leader (KOL) orang yang memiliki impact besar terhadap masyarakat dan masyarakat percaya itu).
Ketua Pelaksana UED Tri Sutrisno dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan kewirausahaan mahasiswa.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada seluruh mahasiswa aktif Untar secara real dengan berbagi pengalaman bersama para wirausahawan sukses,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/6/2021).
Baca Juga
Rektor Untar, Prof. Dr. Ir Agustinus Purna Irawan turut mendorong setiap keluarga besar Untar melakukan kegiatan entrepreneurship.
“Dosen, mahasiswa dan semuanya harus melakukan banyak kegiatan berkontribusi pada bidang entrepreneurship sebagai salah satu value Untar. Hal ini penting dalam membangun keunggulan perguruan tinggi,” tuturnya.
Mengundang para entrepreneur sukses, UED dibuka dengan sesi pemaparan materi oleh CEO dan Founder VIVERE Group Dedy Rochimat. Dia menyampaikan, sebagai seorang entrepreneur, harus selalu berpikir memberikan pelayanan dan produk terbaik, memiliki profesionalitas, komitmen dan integritas yang tinggi agar usaha bertahan dalam situasi apapun.
“Bisnis berskala kecil juga perlu memiliki kemahiran manajemen dan sistem di dalamnya. Jika tidak ada sistem, jangan berharap bisnis yang dibangun akan baik dan berkembang. Jangan tunggu hingga sempurna baru memulai, semuanya terus berproses, proseslah yang akan menyempurnakan kita,” ujarnya.
Sementara Founder dan Managing Partners Helios Capital Hadi Cahyadi menuturkan, start-up yang dapat menarik perhatian angel investor ialah mereka yang memiliki “impactful business” dengan entrepreneur yang mencintai bisnisnya.
Menanggapi fenomena start-up yang fokus pada ranah food & beverage saat ini, alumni sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untar ini menyarankan Indonesia untuk mulai memikirkan hal-hal yang terkait dengan teknologi agar dapat lebih menarik bagi para angel investor.
Menurut CEO dan Founder PT Ucoach Djivasrana Grahasada Gendro Salim, sebagai entrepreneur berpengalaman dia memberi kiat untuk sebuah konten bisnis online memerlukan konten awareness (konten dengan edukasi lebih dalam dan deskriptif mengenai program 5W + 1H) dan konten promosi (gunakan Key Opinion Leader (KOL) orang yang memiliki impact besar terhadap masyarakat dan masyarakat percaya itu).
(akr)