Supermall Pangan Online Pertama di Indonesia Dihadirkan Bulog
A
A
A
KELAPA GADING - Perum Bulog resmi melaunching Supermall Pangan Pertama di Indonesia dengan nama PangananDotCom, yang diluncurkan langsung oleh Direktur Utama Budi Waseso di Komplek Pergudangan, Kelapa Gading. Kolaborasi ini dibangun atas dasar pengamatan pada platform e-commerce, dengan mempertimbangkan tantangan Bisnis pangan yang dihadapi.
Di antaranya yakni bahan pokok makanan kurang efisien karena infrastruktur yang kurang baik, kondisi tata letak geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau yang membentang sehingga menimbulkan harga ongkos kirim mahal. Ditambah waktu pengiriman lama serta variasi yang kurang lengkap.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, tantangan di era industri 4.0 memerlukan kolaborasi antar pihak agar tidak tertinggal. Kolaborasi menciptakan iklim baru yang mendukung inovasi, pertumbuhan dan memperoleh nilai tambah bersama.
“PangananDotcom diharapkan menjadi king market atau supermall bahan pangan online yang terbesar di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dengan mudah dengan biaya pengiriman yang murah,” ujar Buwas -sapaan akrab Budi Waseso- di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Sambung dia menerangkan, hal ini sejalan dengan komitmen Shopee untuk selalu berinovasi dan memberikan pengalaman belanja terbaik bagi pengguna yang telah tersebar di 515 kota dan kabupaten di Indonesia. Perum Bulog berharap kolaborasi ini dapat menjadi solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan belanja sembako bagi masyarakat Indonesia.
“Di sisi lain, PangananDotCom diciptakan sebagai salah satu upaya Bulog untuk dapat mensukseskan program bantuan pangan Pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital. Harapannya penerima bantuan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia,” kata Budi Waseso.
Pada peresmian ini Perum Bulog juga memperkenalkan 50 merek beras baru dengan berbagai macam kualitas seperti premium dan medium maupun beras khusus seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras organic.
Selain itu Bulog juga memperkenalkan beras fortifikasi yang dilengkapi dengan 8 kandungan nutrisi dan merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengentaskan stunting. Berbagai macam jenis brand yang diluncurkan tersebut menunjukkan komitmen Bulog untuk memberikan beras yang berkualitas dan memberikan pilihan yang sesuai dengan preferensi konsumen di Indonesia.
Di antaranya yakni bahan pokok makanan kurang efisien karena infrastruktur yang kurang baik, kondisi tata letak geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau yang membentang sehingga menimbulkan harga ongkos kirim mahal. Ditambah waktu pengiriman lama serta variasi yang kurang lengkap.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, tantangan di era industri 4.0 memerlukan kolaborasi antar pihak agar tidak tertinggal. Kolaborasi menciptakan iklim baru yang mendukung inovasi, pertumbuhan dan memperoleh nilai tambah bersama.
“PangananDotcom diharapkan menjadi king market atau supermall bahan pangan online yang terbesar di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dengan mudah dengan biaya pengiriman yang murah,” ujar Buwas -sapaan akrab Budi Waseso- di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Sambung dia menerangkan, hal ini sejalan dengan komitmen Shopee untuk selalu berinovasi dan memberikan pengalaman belanja terbaik bagi pengguna yang telah tersebar di 515 kota dan kabupaten di Indonesia. Perum Bulog berharap kolaborasi ini dapat menjadi solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan belanja sembako bagi masyarakat Indonesia.
“Di sisi lain, PangananDotCom diciptakan sebagai salah satu upaya Bulog untuk dapat mensukseskan program bantuan pangan Pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital. Harapannya penerima bantuan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia,” kata Budi Waseso.
Pada peresmian ini Perum Bulog juga memperkenalkan 50 merek beras baru dengan berbagai macam kualitas seperti premium dan medium maupun beras khusus seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras organic.
Selain itu Bulog juga memperkenalkan beras fortifikasi yang dilengkapi dengan 8 kandungan nutrisi dan merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengentaskan stunting. Berbagai macam jenis brand yang diluncurkan tersebut menunjukkan komitmen Bulog untuk memberikan beras yang berkualitas dan memberikan pilihan yang sesuai dengan preferensi konsumen di Indonesia.
(akr)