Semangati Anak Muda, Menteri Basuki Minta Pesan Khusus dari Presiden
A
A
A
JAKARTA - Di Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-74, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono sengaja meminta pesan khusus kepada Presiden RI . Pesan Presiden itu dimaksudkan untuk menyemangati anak-anak muda di kementerian yang dipimpinnya.
“Saya memang tidak meminta beliau datang. Saya hanya meminta pesan, dalam bentuk sambutan supaya bisa menyemangati anak-anak muda di kementerian ini. Bagi saya ini penting, karena saya pembantu presiden jadi yang dibawa bukan visi Basuki tapi visi presiden yang disematkan melalui tugas-tugas kementerian ini,” ujarnya saat memberi sambutan pada Hari Bakti PU ke-74 di Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Menurut Basuki akan ada banyak tugas berat yang menantang di depan dalam lima tahun. Karena itu, kata dia perlu untuk terus memberi semangat. “Jadi ini semua kita lakukan supaya pesan presiden itu tersampaikan,” ujarnya.
Basuki melanjutkan, peran PUPR sangat vital dalam pembangunan infrastruktur ke depan. “Karenanya diperlukan adalah semangat dan harus selalu penuh semangat. Kemarin juga saya membawa staf khusus milenial presiden menyemangati anak muda dengan cara-cara yang kreatif. Saya kira ini perlu sebagai penyegaran,” ungkapnya.
Dia menambahkan, era milenial akan dimasuki oleh generasi muda PUPR di awal tahun 2020. Basuki menegaskan, bukan tidak mungkin akan ada anak-anak muda yang sudah menduduki jabatan maksimal untuk eselon dua. Dia menuturkan, tahun depan terdapat tujuh pejabat eselon satu yang akan memasuki masa pensiun secara bertahap.
“Nah saya melihat mereka (anak-anak muda PUPR) ini sudah mungkin ada yang menduduki eselon dua tahun depan, tentu ditunjang dengan kinerja dan prestasi. Makanya sekarang kita semangati untuk terus berkarya membangun negeri pada tugas pokok di kementerian ini,” paparnya.
Sebanyak tujuh pejabat eselon satu yang akan memasuki masa pensiun tersebut diantaranya Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dirjen Bina Kontruksi dan Kepala Badan SDM. “Makanya generasi muda harus kita beri kesempatan untuk berperan,” tandasnya.
Sementara itu, pada Hari Bakti PU ke-74, Basuki juga meminta pegawai Kementerian PUPR bisa menanamkan jiwa seni yang kuat dalam berkarya. Menurutnya pegawai Kementerian PUPR, terutama kalangan anak muda perlu memiliki jiwa seni, sebab hanya orang yang berjiwa seni bisa berkreasi dan melahirkan inovasi-inovasi baru.
“Seni itu tidak harus selalu bisa menabuh drum saja. Macam-macamlah, kenapa ini perlu sebab insan PUPR itu harus berkreasi berinovasi dan landasannya adalah seni,” ucapnya.
Tidak hanya menanamkan jiwa seni, insan PUPR kata Menteri Basuki juga harus kuat dan berani. “Kuat itu karena dia harus kompeten, berani itu karena dia harus berintegritas dan terakhir berseni karena dia harus kreatif sehingga mampu menghasilkan inovasi baru. Tiga ini yang saya tekankan,” ungkapnya.
Menteri Basuki usai menghadiri upacara Hari Bakti PU ke-74 yang berlangsung di halaman Auditorium Kementerian PUPR bersama Menko Kamaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Komisi V DPR dan sejumlah Direktur BUMN karya langsung menghibur pegawai PUPR dan anak muda PUPR di panggung halaman gedung utama Kementerian PUPR. Menteri Basuki, seperti biasa memamerkan kemampuannya menabuh drum mengiringi lagu ‘Bento’.
“Saya memang tidak meminta beliau datang. Saya hanya meminta pesan, dalam bentuk sambutan supaya bisa menyemangati anak-anak muda di kementerian ini. Bagi saya ini penting, karena saya pembantu presiden jadi yang dibawa bukan visi Basuki tapi visi presiden yang disematkan melalui tugas-tugas kementerian ini,” ujarnya saat memberi sambutan pada Hari Bakti PU ke-74 di Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Menurut Basuki akan ada banyak tugas berat yang menantang di depan dalam lima tahun. Karena itu, kata dia perlu untuk terus memberi semangat. “Jadi ini semua kita lakukan supaya pesan presiden itu tersampaikan,” ujarnya.
Basuki melanjutkan, peran PUPR sangat vital dalam pembangunan infrastruktur ke depan. “Karenanya diperlukan adalah semangat dan harus selalu penuh semangat. Kemarin juga saya membawa staf khusus milenial presiden menyemangati anak muda dengan cara-cara yang kreatif. Saya kira ini perlu sebagai penyegaran,” ungkapnya.
Dia menambahkan, era milenial akan dimasuki oleh generasi muda PUPR di awal tahun 2020. Basuki menegaskan, bukan tidak mungkin akan ada anak-anak muda yang sudah menduduki jabatan maksimal untuk eselon dua. Dia menuturkan, tahun depan terdapat tujuh pejabat eselon satu yang akan memasuki masa pensiun secara bertahap.
“Nah saya melihat mereka (anak-anak muda PUPR) ini sudah mungkin ada yang menduduki eselon dua tahun depan, tentu ditunjang dengan kinerja dan prestasi. Makanya sekarang kita semangati untuk terus berkarya membangun negeri pada tugas pokok di kementerian ini,” paparnya.
Sebanyak tujuh pejabat eselon satu yang akan memasuki masa pensiun tersebut diantaranya Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dirjen Bina Kontruksi dan Kepala Badan SDM. “Makanya generasi muda harus kita beri kesempatan untuk berperan,” tandasnya.
Sementara itu, pada Hari Bakti PU ke-74, Basuki juga meminta pegawai Kementerian PUPR bisa menanamkan jiwa seni yang kuat dalam berkarya. Menurutnya pegawai Kementerian PUPR, terutama kalangan anak muda perlu memiliki jiwa seni, sebab hanya orang yang berjiwa seni bisa berkreasi dan melahirkan inovasi-inovasi baru.
“Seni itu tidak harus selalu bisa menabuh drum saja. Macam-macamlah, kenapa ini perlu sebab insan PUPR itu harus berkreasi berinovasi dan landasannya adalah seni,” ucapnya.
Tidak hanya menanamkan jiwa seni, insan PUPR kata Menteri Basuki juga harus kuat dan berani. “Kuat itu karena dia harus kompeten, berani itu karena dia harus berintegritas dan terakhir berseni karena dia harus kreatif sehingga mampu menghasilkan inovasi baru. Tiga ini yang saya tekankan,” ungkapnya.
Menteri Basuki usai menghadiri upacara Hari Bakti PU ke-74 yang berlangsung di halaman Auditorium Kementerian PUPR bersama Menko Kamaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Komisi V DPR dan sejumlah Direktur BUMN karya langsung menghibur pegawai PUPR dan anak muda PUPR di panggung halaman gedung utama Kementerian PUPR. Menteri Basuki, seperti biasa memamerkan kemampuannya menabuh drum mengiringi lagu ‘Bento’.
(ind)