Harley Diselundupkan Melalui Garuda Indonesia, INACA Minta Anggotanya Taat

JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) menyayangkan temuan dugaan penyelundupan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton yang berada di dalam pesawat milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor flight GA9721 tipe Airbus A330-900 seri Neo. Terkait kasus tersebut, semua anggota INACA diminta mematuhi semua aturan.

"Sebagai Ketua Umum saya menyayangkan kejadian tersebut, jika memang terbukti adanya pelanggaran prosedur yang justru terjadi pada flag carrier yaitu Garuda Indonesia," ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
(Baca Juga: Harley Davidson Selundupan Dimasukkan dalam Lambung Pesawat)
Lebih lanjut Ia menambahkan, INACA menghimbau kepada seluruh anggotanya, baik penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, dan kargo agar mematuhi peraturan penerbangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, modus penyelundupan suku cadang sepeda motor bekas bermerek Harley Davidson yang diangkut pesawat anyar maskapai Garuda Indonesia berjenis A300-900 Neo dengan cara disembunyikan di lambung pesawat. "Jadi ini kita temukannya di lambung pesawat bukan di kargo, " ujar Menkeu Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu.

Sebelumnya diterangkan Bea Cukai, barang tersebut dipereteli dan dimasukkan ke boks yang dibawa penumpang di bagasi. Spareparts itu dalam kondisi terurai dan bekas. Di samping 15 boks berisi spareparts Harley Davidson, Bea dan Cukai menjumpai ada tiga boks lainnya berisi dua sepeda merek Brompton beserta aksesorisnya. Sama halnya dengan Harley, boks berisi sepeda mewah itu ditengarai bekas.