OCBC NISP Ajak Generasi Muda Ambil Peluang Ekonomi 2020

Jum'at, 06 Desember 2019 - 19:19 WIB
OCBC NISP Ajak Generasi...
OCBC NISP Ajak Generasi Muda Ambil Peluang Ekonomi 2020
A A A
JAKARTA - Bank OCBC NISP mengajak generasi muda untuk mengubah tantangan menjadi peluang bisnis yang mampu berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Pergerakan ekonomi global yang dinamis pada tahun 2020 tidak mempengaruhi optimisme perseroan untuk terus berkembang dan tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan.

"Kami melihat bahwa generasi muda yang mendominasi populasi Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk menggerakkan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik," ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja saat diskusi OCBC NISP Coffee Morning Talk dengan mengambil tema “Ekonomi 2020: Saatnya Yang Muda Ambil Peluang” di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Dirinya pun mengajak generasi muda Indonesia untuk memahami kondisi perekonomian Indonesia agar mampu mengubah tantangan menjadi peluang bisnis dan mengatur strategi agar dapat memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia ke depannya.

Tingginya minat generasi muda Indonesia untuk berwirausaha dan potensi ekonomis dari bonus demografi perlu didukung pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik dan kemampuan memanfaatkan produk-produk jasa keuangan untuk dapat menggapai aspirasi pribadi maupun bisnisnya.

Untuk itu, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh generasi muda dalam meraih berbagai aspirasi keuangannya. Salah satu upaya yang diwujudkan oleh Bank OCBC NISP adalah menghadirkan inovasi baru dalam program literasi keuangan.

"Bank OCBC NISP menyelenggarakan TAYTB Fest yang menggabungkan konsep edukasi keuangan dengan pengalaman inspirasional sehingga lebih menarik untuk dipahami dan mudah dipraktikkan oleh anak-anak muda Indonesia," ujar dia.

Tidak hanya edukasi dengan cara kekinian, Bank OCBC NISP juga menghadirkan inovasi produk dan solusi layanan end-to-end untuk menjawab dari kebutuhan finansial dan layanan khusus yang mendukung generasi muda mencapai aspirasinya.

Parwati mengungkapkan, anak muda sulit punya rumah karena tidak sanggup bayar cicilan KPR, Bank OCBC NISP hadirkan KPR Easy Start dengan skema cicilan mengikuti pendapatan seiring perkembangan karir.

Melihat tingginya minat generasi muda untuk memulai usaha atau berprofesi sebagai entrepreneur, Bank OCBC NISP menghadirkan solusi Nyala Bisnis. Melalui solusi ini, Bank OCBC NISP menyediakan produk dan layanan istimewa untuk menjawab segala kebutuhan dan memberikan kemudahan pengelolaan keuangan pribadi dan usaha.

Selain itu, hadir pula Nyala Individu dan Basic untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan individu. "Dengan konsep saldo gabungan, nasabah dapat menikmati berbagai keuntungan dari layanan Nyala," ungkapnya.

Mayoritas produk dan layanan Bank OCBC NISP dapat diakses di layanan ONe Mobile dari Bank OCBC NISP. Hanya dengan sentuhan jari, nasabah dapat mengelola dan memperoleh informasi terintegrasi mengenai investasi yang dimiliki.

Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya untuk mendukung masyarakat Indonesia terutama anak muda dalam meraih aspirasinya dengan menghadirkan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Kami berharap generasi muda Indonesia tidak hanya dapat mensejahterakan dirinya tetapi juga berkontribusi terhadap Indonesia, khususnya dalam menciptakan keuangan yang berkelanjutan," tukasnya.

Saat ini, generasi muda memegang peranan penting bagi masa depan perekonomian Indonesia. Menurut Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Indonesia akan mengalami bonus demografi pada rentang waktu antara 2020-2030. Pada saat itu jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 70% sehingga kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk meraih keuntungan ekonomis akan lebih besar.

Menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira, tidak hanya mengandalkan pekerjaan di sektor formal, generasi muda Indonesia kini lebih kreatif membuka lapangan pekerjaan baru.

"Hadirnya wirausahawan muda baru yang membawa ide bisnis yang tidak terpikirkan oleh generasi sebelumnya, merupakan contoh nyata kontribusi anak muda bagi perekonomian negeri," katanya.

Tidak hanya memiliki ide bisnis yang menjanjikan, anak muda Indonesia juga mampu menggabungkan keahlian bisnis dengan kepedulian terhadap isu-isu sosial.

"Bonus demografi yang mendorong tumbuhnya kelas millennial yang kreatif dan produktif dan pesatnya perkembangan generasi muda dengan bisnis UMKM domestik dan start-up digital ekonomi ini akan menjadi kekuatan perekonomian Indonesia untuk tumbuh di level 5%,” jelas Ekonom muda ini.

Pengusaha muda Indonesia Yasa Singgih menuturkan, ada beberapa hal yang perlu dimiliki oleh generasi muda agar dapat meraih aspirasi finansialnya baik keuangan pribadi atau bisnis.

Pertama adalah keberanian. Kita harus berani memulai sesuatu atau berani mengambil risiko. Kedua adalah pengetahuan. Berani perlu dibarengi oleh pengetahuan yang mumpuni termasuk pengetahuan mengenai perkembangan ekonomi yang akan menentukan strategi keuangan yang akan diambil serta solusi produk keuangan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis.

Ketiga adalah persistence (kegigihan), bagaimana menjalani sesuatu setelah beberapa tahun dengan tetap konsisten dan fokus disaat sudah banyak masalah yang berdatangan. Terakhir, bagaimanapun modal materi itu juga penting.

"Dengan ketersediaan modal, sebagai pengusaha kita dapat dengan cepat mengambil sebuah peluang yang tidak boleh terlewatkan. Agar memiliki ketersediaan modal yang siap, diperlukan perencanaan dan disiplin yang baik dari generasi muda,” jelas dia.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5489 seconds (0.1#10.140)