Harga dan Buyback Emas Antam Jatuh Saat Emas Dunia Merayap Naik
Harga dan Buyback Emas Antam Jatuh Saat Emas Dunia Merayap Naik
A
A
A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) jatuh tenggelam seiring perhatian para pelaku pasar terhadap perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Tren pelemahan emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang merayap lebih tinggi Washington menegaskan kembali pendiriannya soal tenggat waktu penetapan tarif.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (9/12/2019) harga emas turun Rp3.000 menjadi Rp751.000 per gram atau lebih rendah dari sebelumnya Rp754.000/gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang menyusut ke posisi Rp659.000 per gram dibandingkan akhir pekan, kemarin Rp662.500/gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp404.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.450.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.155.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.574.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.060.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.487.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp35.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp69.590.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp173.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp346.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp693.600.000 dengan kecenderungan lebih rendah. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan merosot ke posisi Rp744.000 per gram.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas merayap lebih tinggi pada hari Senin setelah Washington menegaskan kembali pendiriannya pada tenggat waktu untuk putaran baru tarif AS pada akhir pekan ini. Ancaman kebijakan tarif oleh AS menyusul pembicaraan dengan China cenderung stagnan yang tak kunjung mencapai kesepakatan untuk mengangkat permintaan tarhadap aset safe havens.
Tercatat di pasar spot, harga emas menanjak naik 0,1% menjadi USD1.460,40 per ons pada pukul 01,58 GMT setelah meluncur 1% di sesi sebelumnya untuk jadi penurunan terbesar satu hari dalam satu bulan. Sedangkan harga emas AS cenderung mendatar dengan rata-rata USD1.464,90 per ons.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (9/12/2019) harga emas turun Rp3.000 menjadi Rp751.000 per gram atau lebih rendah dari sebelumnya Rp754.000/gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang menyusut ke posisi Rp659.000 per gram dibandingkan akhir pekan, kemarin Rp662.500/gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp404.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.450.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.155.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.574.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.060.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.487.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp35.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp69.590.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp173.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp346.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp693.600.000 dengan kecenderungan lebih rendah. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan merosot ke posisi Rp744.000 per gram.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas merayap lebih tinggi pada hari Senin setelah Washington menegaskan kembali pendiriannya pada tenggat waktu untuk putaran baru tarif AS pada akhir pekan ini. Ancaman kebijakan tarif oleh AS menyusul pembicaraan dengan China cenderung stagnan yang tak kunjung mencapai kesepakatan untuk mengangkat permintaan tarhadap aset safe havens.
Tercatat di pasar spot, harga emas menanjak naik 0,1% menjadi USD1.460,40 per ons pada pukul 01,58 GMT setelah meluncur 1% di sesi sebelumnya untuk jadi penurunan terbesar satu hari dalam satu bulan. Sedangkan harga emas AS cenderung mendatar dengan rata-rata USD1.464,90 per ons.
(akr)
Explore More