IHSG Diprediksi Melemah, Simak 7 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi berbalik melemah. Senin kemarin, IHSG ditutup menanjak 6,92 poin atau 0,11% ke level 6.193,79.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah menyentuh di area positif. Namun demikian, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Di sisi lain, masih terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 13700-13800, dengan target harga secara bertahap di level 13400 dan 12950. Resistance: 14000.
2. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern is detected yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1470-1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1535 dan 1560. Support: 1450.
3. BIRD
Terlihat beberapa pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 2090-2110, dengan target harga secara bertahap di level level 2190 dan 2300. Support: 2020.
4. BWPT
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 119-127, dengan target harga di level 115. Resistance: 131.
5. IMAS
Adapun indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold sehingga peluang terjadinya penguatan pada pergerakan harga saham terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 990-1000, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1135, 1175 dan 1340. Support: 925.
6. LPCK
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1030-1040, dengan target harga secara bertahap di level 1120 dan 1200. Support: 1000.
7. LSIP
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 1450-1470, dengan target harga secara bertahap di 1220, 1330 dan 1440. Resistance: 1520.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah menyentuh di area positif. Namun demikian, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Di sisi lain, masih terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 13700-13800, dengan target harga secara bertahap di level 13400 dan 12950. Resistance: 14000.
2. ACES
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern is detected yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1470-1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1535 dan 1560. Support: 1450.
3. BIRD
Terlihat beberapa pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 2090-2110, dengan target harga secara bertahap di level level 2190 dan 2300. Support: 2020.
4. BWPT
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 119-127, dengan target harga di level 115. Resistance: 131.
5. IMAS
Adapun indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold sehingga peluang terjadinya penguatan pada pergerakan harga saham terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 990-1000, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1135, 1175 dan 1340. Support: 925.
6. LPCK
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1030-1040, dengan target harga secara bertahap di level 1120 dan 1200. Support: 1000.
7. LSIP
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell" pada area level 1450-1470, dengan target harga secara bertahap di 1220, 1330 dan 1440. Resistance: 1520.
(ven)