Jelang Natal dan Tahun Baru, Menhub: Harga Tiket Pesawat Sudah Turun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubunga Budi Karya Sumadi mengatakan harga tiket pesawat sudah turun menjelang Natal dan Tahun Baru 2020. Penurunan ini, kata dia, seiring rencana sejumlah maskapai yang akan menurunkan besaran tarif penerbangan hingga 30%. Diskon tiket ini akan diberlakukan hingga Februari 2020.
"Insyallah harga tiket pesawat sudah turun. Lion Air sudah turun kalau maskapai lain belum, tolong silakan lapor ke kami," ujar Budi Karya di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Dia menjelaskan dalam menentukan diskon tiket pesawat ini, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Tujuannya agar tidak membebani masyarakat yang ingin memilih moda transportasi udara untuk libur Natal dan Tahun Baru.
"Hasil diskusi dan rekomendasi dari Kemenkeu, memberikan tiket relatif murah di Senin hingga Kamis," jelasnya.
Untuk memonitor arus transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub akan melakukan pemantauan selama 19 hari yang dimulai 19 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020. Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik pada libur Nataru dimulai pada Jumat (20/12) sampai Selasa (24/12), sedangkan puncak arus balik diperkirakan mulai Minggu (29/12) sampai dengan Selasa (31/12).
Tahun ini, pemerintah dan para operator angkutan menyiapkan 50.317 bus (AKAP, AKDP, dan pariwisata), 228 kapal Ro-Ro, 404 kereta api, 1.293 kapal, dan 495 pesawat. Jumlah tersebut rata-rata mengalami peningkatan dibandingkan 2018.
Kemenhub memprediksi terdapat 16,4 juta penumpang yang akan melakukan perjalanan pada angkutan Nataru tahun ini atau turun 0,18% dibandingkan tahun lalu. "Prediksi jumlah penumpang memang yang paling banyak darat karena jalan tol itu banyak bertambah. Kita prediksikan naik 4%-5%. Yang lain itu rata. Udara mungkin turun sedikit," terangnya.
"Insyallah harga tiket pesawat sudah turun. Lion Air sudah turun kalau maskapai lain belum, tolong silakan lapor ke kami," ujar Budi Karya di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Dia menjelaskan dalam menentukan diskon tiket pesawat ini, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Tujuannya agar tidak membebani masyarakat yang ingin memilih moda transportasi udara untuk libur Natal dan Tahun Baru.
"Hasil diskusi dan rekomendasi dari Kemenkeu, memberikan tiket relatif murah di Senin hingga Kamis," jelasnya.
Untuk memonitor arus transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub akan melakukan pemantauan selama 19 hari yang dimulai 19 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020. Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik pada libur Nataru dimulai pada Jumat (20/12) sampai Selasa (24/12), sedangkan puncak arus balik diperkirakan mulai Minggu (29/12) sampai dengan Selasa (31/12).
Tahun ini, pemerintah dan para operator angkutan menyiapkan 50.317 bus (AKAP, AKDP, dan pariwisata), 228 kapal Ro-Ro, 404 kereta api, 1.293 kapal, dan 495 pesawat. Jumlah tersebut rata-rata mengalami peningkatan dibandingkan 2018.
Kemenhub memprediksi terdapat 16,4 juta penumpang yang akan melakukan perjalanan pada angkutan Nataru tahun ini atau turun 0,18% dibandingkan tahun lalu. "Prediksi jumlah penumpang memang yang paling banyak darat karena jalan tol itu banyak bertambah. Kita prediksikan naik 4%-5%. Yang lain itu rata. Udara mungkin turun sedikit," terangnya.
(ven)