Siap-siap, 19,9 Juta Orang Bakal Liburan di Momen Natal dan Tahun Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memproyeksikan, jumlah warga Indonesia yang akan liburan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) ada sebanyak 19,9 juta orang. Diterangkan hal itu berdasarkan hasil survei, dimana bakal ada sekitar 12,8 persen warga Indonesia atau 19.9 Juta orang mudik.
“Kalau secara nasional ada 19,9 juta, dan Jabodetabek ada 4,4 juta yang ingin melakukan mudik,” kata Menhub Budi Karya dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, dikutip Kamis (2/12/2021).
Menurut Budi, berdasakan hasil survei Kemenhub bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang punya rencana liburan pada saat Libur Nataru. “Berdasarkan survei yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan, masih ada sekitar 7 persen atau 10 juta orang yang berencana melakukan perjalanan, meskipun Pemerintah Pusat menerapkan aturan larangan bepergian Selama libur Nataru,” tambahnya.
Sementara itu ada 10 persen atau 16 juta orang yang akan melakukan perjalanan jika perjalanan harus menggunakan syarat tertentu dan apabila diterapkan PPKM Level 3 dan PPKM Level 4, ada 9 persen atau 15 juta orang yang akan melakukan Perjalanan.
“Jadi Nanti bagi mereka yang akan pergi ada stiker izin dari RW atau RT setempat. Bahwa dia sudah mendapatkan vaksinasi dan melakukan antigen. Itu akan kita buat di beberapa tempat di jalan tol maupun non-tol," ujarnya.
Dengan demikian, Menhub Budi mengatakan pihak Kemenhub akan melakukan berbagai pengetatan bagi pelaku perjalanan darat di masa libur Nataru. Misalnya diharuskan membawa surat keterangan dari RT/RW dan juga ada pengetatan ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol.
“Kalau secara nasional ada 19,9 juta, dan Jabodetabek ada 4,4 juta yang ingin melakukan mudik,” kata Menhub Budi Karya dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, dikutip Kamis (2/12/2021).
Menurut Budi, berdasakan hasil survei Kemenhub bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang punya rencana liburan pada saat Libur Nataru. “Berdasarkan survei yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan, masih ada sekitar 7 persen atau 10 juta orang yang berencana melakukan perjalanan, meskipun Pemerintah Pusat menerapkan aturan larangan bepergian Selama libur Nataru,” tambahnya.
Sementara itu ada 10 persen atau 16 juta orang yang akan melakukan perjalanan jika perjalanan harus menggunakan syarat tertentu dan apabila diterapkan PPKM Level 3 dan PPKM Level 4, ada 9 persen atau 15 juta orang yang akan melakukan Perjalanan.
“Jadi Nanti bagi mereka yang akan pergi ada stiker izin dari RW atau RT setempat. Bahwa dia sudah mendapatkan vaksinasi dan melakukan antigen. Itu akan kita buat di beberapa tempat di jalan tol maupun non-tol," ujarnya.
Dengan demikian, Menhub Budi mengatakan pihak Kemenhub akan melakukan berbagai pengetatan bagi pelaku perjalanan darat di masa libur Nataru. Misalnya diharuskan membawa surat keterangan dari RT/RW dan juga ada pengetatan ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol.
(akr)