Penerapan SDGs Bantu Perusahaan di Indonesia untuk Bertumbuh

Jum'at, 13 Desember 2019 - 10:43 WIB
Penerapan SDGs Bantu Perusahaan di Indonesia untuk Bertumbuh
Penerapan SDGs Bantu Perusahaan di Indonesia untuk Bertumbuh
A A A
JAKARTA - Penerapan Sustainable Development Goals (SGDs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sangat membantu perusahaan di Indonesia bertumbuh. Dengan menerapkan SDGs di dunia bisnis akan mengurangi potensi konflik di wilayah operasi perusahaan, sembari membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan pemerintah.Langkah penerapan SDGs juga dilakukan PT Grundfos Pompa untuk menjadi contoh bagaimana bisnis dan masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan mengadopsi dan selaras dengan SDGs. Perusahaan berkontribusi di Indonesia dalam beberapa inisiatif utama seperti mempromosikan konservasi energi melalui penggunaan pompa hemat energi, solusi tangguh untuk mitigasi banjir dan menyediakan akses ke air bersih bagi masyarakat.

’’Kami hadir untuk membantu bisnis di Indonesia memulai perjalanan transformasi mereka dan menjalankan bisnis yang lebih berkelanjutan."kata General Manager - Grundfos Indonesia & Philippines, Giancarlo Roggiolani dalam Konferensi mengenai SDGs di BINUS University, Senayan, Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa perusahaan juga telah menciptakan model keuangan ‘bayar-sesuai-penggunaan’ untuk mendorong pengadopsian pompa hemat energi. Sebagai contoh, menurut data pelanggan PT Grundfos Pompa, mereka telah terbukti menghemat biaya rata-rata hingga Rp4,4 miliar per tahun dengan menggunakan pompa yang hemat energi.

Penghematan biaya dihasilkan dari peningkatan efisiensi energi hingga rata-rata 3,2 kWH per tahun. Data tersebut, yang dihasilkan dari 22 pelanggan perusahaan dari 2015 hingga 2018, membuktikan bahwa adopsi SDG dari PBB dapat membantu bisnis di Indonesia untuk menghemat lebih banyak dan bertumbuh lebih jauh.

’’Kami membantu pelanggan memenuhi kebutuhan mereka dalam efisiensi energi dan konservasi air melalui solusi teknologi pompa dan air. Kami telah menekankan pada SDG #6 (air bersih dan sanitasi) dan SDG #13 (aksi iklim) dalam operasional bisnis kami yang berkelanjutan, di mana kami dengan bangga dapat membuktikan bahwa penggunaan pompa hemat energi dapat membuat banyak bisnis untuk berhemat,’’paparnya.

Penerapan SDGs di perusahaan asal Denmark itu mendapat apresiasi dari Kementerian Perencanaan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penasihat senior untuk Menteri Bappenas bidang Ekonomi dan Pendanaan, Kepala Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan jika Indonesia telah secara aktif mendukung SDGsdari sudut pandang negara dan bisnis.

Menurut Amalia, Peraturan Presiden tentang Implementasi SDG diberlakukan pada tahun 2017 dan sejak itu, Bappenas telah berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan utama dalam inisiatif mendukung implementasi SDGs di Indonesia.

’’Perusahaan dapat memainkan peran strategis sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ini. SDGs adalah milik kita dan semua orang diharapkan berkontribusi sesuai kapasitas dan perannya masing-masing,’’katanya.

Dia menambahkan, mengingat skala, ruang lingkup dan kompleksitas agenda pembangunan ekonomi, sosial, dan pola pikir transformasi lingkungan, yang terjadi karena SDGs, tidak ada satupun sektor pemerintah, bisnis, masyarakat sipil atau akademisi - akan dapat menjalankan transformasi itu sendirian. ’’Perusahaan dengan kapasitas mereka untuk meningkatkan akuntabilitas dan mendorong partisipasi, serta menerapkan model bisnis baru dapat memainkan peran kemitraan yang penting dengan lembaga pemerintah dan menciptakan nilai bersama,"ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5812 seconds (0.1#10.140)