Bayer Indonesia Konsisten Tingkatkan Bisnis Berkelanjutan

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong setiap sektor industri mengembangkan standardisasi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Hal itu diperlukan karena setiap sektor memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda dalam membangun sistem ekonomi yang mengedepankan aspek inklusi sosial dan kelestarian lingkungan hidup.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa turut mendorong perusahaan yang tergabung dalam Sustainable Business Awards (SBA) 2022 secara konsisten meningkatkan bisnis berkelanjutan. Perlu adanya keselarasan antara pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan hidup.

"Saya berharap seluruh perusahaan yang tergabung dalam komunitas ini dapat memberikan contoh terbaik untuk mencapai pembangunan berkelanjutan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappanes Suharso Monoarfa dalam acara penghargaan SBA 2022, baru-baru ini.



Melalui ajang tersebut, Bayer Indonesia dinilai mencapai hasil signifikan menjalankan bisnis berkelanjutan. Sejumlah kegiatan yang dilakukan di antaranya memberdayakan petani lahan kecil dan petani perempuan yang dilengkapi dengan program kesehatan seperti mitigasi Covid-19, nutrisi, dan Keluarga Berencana (KB).

Bayer juga menunjukan tata kelola perusahaan yang baik dengan penerapan kebijakan kepatuhan perusahaan kepada seluruh karyawan dan secara transparan mengungkapkan secara terbuka kepada publik mengenai asesmen keamanan produk. Iniaiatif tersebut membawa perusahaan di bidang kesehatan dan pertanian itu meraih penghargaan Sustainability Business Awards (SBA) Indonesia.

Dalam penghargaan SBA 2022 yang mencakup periode 2020/2021, Bayer Indonesia meraih penghargaan dalam kategori Significant Achievement di bidang Sustainability Strategy, Business Ethics & Responsibility, UN SDGs.

"Sejalan dengan visi kami, yakni Health for All, Hunger for None, Bayer Indonesia terus fokus menjalankan strategi bisnis berkeberlanjutan yang berkontribusi membantu terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditetapkan PBB," ungkap Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar.



SBA merupakan satu-satunya penghargaan yang paling komprehensif karena peserta dinilai dalam dua belas kategori yang mewakili berbagai dimensi keberlanjutan. Proses penilaian dilakukan oleh PriceWaterhouseCoopers (PwC) selaku Knowledge Partner dari SBA.

Hasil penilaian dipresentasikan kepada National Advisory Panel/Penasihat Nasional Independen di setiap negara. SBA diselenggarakan oleh Global Initiatives yang memberikan penghargaan berkelanjutan terkemuka di kawasan Asia.

Penghargaan tersebut telah berlangsung secara tahunan di lima negara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Di Indonesia, pelaksanaan SBA tahun ini melibatkan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan sebagai Penasihat Nasional Independen.