MARI Perkuat Bisnis untuk Hadapi Persaingan 2020
Minggu, 15 Desember 2019 - 12:21 WIB
MARI Perkuat Bisnis untuk Hadapi Persaingan 2020
A
A
A
JAKARTA - Jelang pergantian tahun, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) merancang strategi bisnis tahun 2020. Salah satu strategi bisnis yang dilakukan, antara lain dengan melakukan restrukturisasi dengan mengangkat Direktur Utama Mahaka Grup Rudi Laksmana sebagai Komisaris Utama baru yang sebelumnya dijabat oleh Erick Thohir.
Pergantian kepemimpinan Mahaka Grup ini berkaitan dengan diangkatnya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024, dimana Erick harus melepas semua jabatan diluar kepemerintahan untuk menghidarkan conflict of interest.
Adrian Syarkawie selaku President Director MARI dan para dewan direksi serta jajaran komisaris sebelumnya, telah melakukan perencanaan bisnis untuk Mahaka Radio jauh hari sebelum pertemuan ini dilaksanakan. Perencanaan tersebut antara lain dengan meluncurkan platform konten Audio Indonesia yaitu NOICE yang telah launching pada Oktober lalu.
Dalam perjalanannya, NOICE telah memiliki 6.000 konten musik dan 2.500 konten poadcast dengan durasi rata-rata setiap user selama 30-40 menit, NOICE dengan berani melakukan perancangan strategi bisnis yang lebih matang, diantaranya; mengakuisisi user secara masive, melakukan activity off air antar kota di Indonesia, membuat serta mempublikasikan konten-konten eksklusif, merilis NOICE versi website, terus melakukan penyempurnaan mobile apps, dan membesarkan konten atau kanal musik.
Selain NOICE, Grup Mahaka Radio juga akan terus meningkatkan performa setiap station radio yang ada didalamnya, terutama Mustang FM, Kis FM, dan Most Radio sebagai station muda yang baru bergabung sekitar 2 tahun dengan tetap menjaga station radio pendahulunya yaitu Jak FM, Gen FM Jakarta, dan Gen FM Surabaya.
"Perencanaan bisnis tersebut diharap dapat berjalan secara maksimal dan dapat berdampak positif bukan hanya untuk NOICE tapi juga untuk seluruh station radio di Grup Mahaka Radio Integra," jelas Adrian Syarkawie, selaku President Director MARI kepada SINDOnews, Minggu (15/12/2019).
Pergantian kepemimpinan Mahaka Grup ini berkaitan dengan diangkatnya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024, dimana Erick harus melepas semua jabatan diluar kepemerintahan untuk menghidarkan conflict of interest.
Adrian Syarkawie selaku President Director MARI dan para dewan direksi serta jajaran komisaris sebelumnya, telah melakukan perencanaan bisnis untuk Mahaka Radio jauh hari sebelum pertemuan ini dilaksanakan. Perencanaan tersebut antara lain dengan meluncurkan platform konten Audio Indonesia yaitu NOICE yang telah launching pada Oktober lalu.
Dalam perjalanannya, NOICE telah memiliki 6.000 konten musik dan 2.500 konten poadcast dengan durasi rata-rata setiap user selama 30-40 menit, NOICE dengan berani melakukan perancangan strategi bisnis yang lebih matang, diantaranya; mengakuisisi user secara masive, melakukan activity off air antar kota di Indonesia, membuat serta mempublikasikan konten-konten eksklusif, merilis NOICE versi website, terus melakukan penyempurnaan mobile apps, dan membesarkan konten atau kanal musik.
Selain NOICE, Grup Mahaka Radio juga akan terus meningkatkan performa setiap station radio yang ada didalamnya, terutama Mustang FM, Kis FM, dan Most Radio sebagai station muda yang baru bergabung sekitar 2 tahun dengan tetap menjaga station radio pendahulunya yaitu Jak FM, Gen FM Jakarta, dan Gen FM Surabaya.
"Perencanaan bisnis tersebut diharap dapat berjalan secara maksimal dan dapat berdampak positif bukan hanya untuk NOICE tapi juga untuk seluruh station radio di Grup Mahaka Radio Integra," jelas Adrian Syarkawie, selaku President Director MARI kepada SINDOnews, Minggu (15/12/2019).
(ven)
