Synthesis Residence Kemang Hunian Bernuansa Heritage
A
A
A
JAKARTA - Synthesis Development selaku holding dari Synthesis Residence Kemang menggelar seremonial topping off (penutupan atap) sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi.
Acara ini sekaligus mengakhiri konstruksi proyek Synthesis Residence Kemang, dan akan dilanjutkan ke tahap penyelesaian untuk fasad bangunan (finishing).
Hadir dalam acara itu Budi Yanto Lusli selaku Chief Executive Officer (CEO), Herbert Herrero selaku Chief Operation Officer (COO), Techincal Services Group Director Fianty R Gosal, dan Thomas Sadikin selaku Managing Director. Prosesi seremonial topping off Synthesis Residence Kemang digelar di lantai paling atas lokasi proyek pembangunan tower apartemen, Kamis (12/12).
Fianty menjelaskan, pengecoran beton atap untuk Synthesis Residence Kemang ini menggunakan inovasi Korean Aluminium Formwork System. “Ini sejalan dengan pemasangan fasad bangunan yang dimulai dari bawah dengan dinding precast dan menggunakan kusen aluminium YKK full system,” ujarnya.
Thomas Sadikin menyampaikan, Synthesis Residence Kemang mengusung kreativitas dan diferensiasi sebagai residensial resort bernuansa heritage Jawa modern. Dengan konsep ini, penghuni akan tinggal di sebuah hunian idaman.
“Di dalam kawasan apartemen Synthesis Residence Kemang akan dihadirkan sebuah lingkungan asri yang segar dan menenangkan, sehingga menciptakan suasana nyaman penuh kedamaian,” katanya.
Synthesis Residence Kemang mendedikasikan 60% dari total dua hektare luas lahan untuk dijadikan area terbuka hijau, lengkap dengan kolam air indah di Taman Tirta Astana. Penghuni Synthesis Residence Kemang akan langsung merasakan suasana rileks begitu memasuki gerbang kawasan karena rimbunnya pepohonan yang meredam kebisingan lalu lintas jalan raya.
Berbagai fasilitas yang dimiliki Synthesis Residence Kemang diberikan untuk mendukung kenyamanan penghuninya. Di antaranya Tirta Astana, merupakan sebuah taman yang di dalamnya terdapat kolam renang dan kolam ikan dengan konsep ala kerajaan Jawa.
Corp. Sales & Marketing General Manager Imron Rosyadi menambahkan, dua tower Syntesis Residence Kemang yang bernama Nakula dan Sadewa dibangun dengan landasan tiga aspek, yakni lokasi strategis, konsep terbaik, dan harga kompetitif. Masing-masing tower terdiri dari 35 unit dengan kategori satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur.
“Dengan keunggulan itulah masyarakat begitu antusias untuk bisa mendapatkan hunian tersebut. Terbukti, Sadewa kini hanya tinggal 10 persen, sementara Nakula tersisa 40 persen,” ujar Imron kepada KORAN SINDO. (M Ridwan).
Acara ini sekaligus mengakhiri konstruksi proyek Synthesis Residence Kemang, dan akan dilanjutkan ke tahap penyelesaian untuk fasad bangunan (finishing).
Hadir dalam acara itu Budi Yanto Lusli selaku Chief Executive Officer (CEO), Herbert Herrero selaku Chief Operation Officer (COO), Techincal Services Group Director Fianty R Gosal, dan Thomas Sadikin selaku Managing Director. Prosesi seremonial topping off Synthesis Residence Kemang digelar di lantai paling atas lokasi proyek pembangunan tower apartemen, Kamis (12/12).
Fianty menjelaskan, pengecoran beton atap untuk Synthesis Residence Kemang ini menggunakan inovasi Korean Aluminium Formwork System. “Ini sejalan dengan pemasangan fasad bangunan yang dimulai dari bawah dengan dinding precast dan menggunakan kusen aluminium YKK full system,” ujarnya.
Thomas Sadikin menyampaikan, Synthesis Residence Kemang mengusung kreativitas dan diferensiasi sebagai residensial resort bernuansa heritage Jawa modern. Dengan konsep ini, penghuni akan tinggal di sebuah hunian idaman.
“Di dalam kawasan apartemen Synthesis Residence Kemang akan dihadirkan sebuah lingkungan asri yang segar dan menenangkan, sehingga menciptakan suasana nyaman penuh kedamaian,” katanya.
Synthesis Residence Kemang mendedikasikan 60% dari total dua hektare luas lahan untuk dijadikan area terbuka hijau, lengkap dengan kolam air indah di Taman Tirta Astana. Penghuni Synthesis Residence Kemang akan langsung merasakan suasana rileks begitu memasuki gerbang kawasan karena rimbunnya pepohonan yang meredam kebisingan lalu lintas jalan raya.
Berbagai fasilitas yang dimiliki Synthesis Residence Kemang diberikan untuk mendukung kenyamanan penghuninya. Di antaranya Tirta Astana, merupakan sebuah taman yang di dalamnya terdapat kolam renang dan kolam ikan dengan konsep ala kerajaan Jawa.
Corp. Sales & Marketing General Manager Imron Rosyadi menambahkan, dua tower Syntesis Residence Kemang yang bernama Nakula dan Sadewa dibangun dengan landasan tiga aspek, yakni lokasi strategis, konsep terbaik, dan harga kompetitif. Masing-masing tower terdiri dari 35 unit dengan kategori satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur.
“Dengan keunggulan itulah masyarakat begitu antusias untuk bisa mendapatkan hunian tersebut. Terbukti, Sadewa kini hanya tinggal 10 persen, sementara Nakula tersisa 40 persen,” ujar Imron kepada KORAN SINDO. (M Ridwan).
(nfl)