Menko Airlangga: Indonesia Perlu Manfaatkan Stabilitas Ekonomi di ASEAN

Rabu, 18 Desember 2019 - 16:01 WIB
Menko Airlangga: Indonesia...
Menko Airlangga: Indonesia Perlu Manfaatkan Stabilitas Ekonomi di ASEAN
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia perlu memanfaatkan momentum stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN.

"Dalam situasi yang tidak menentu ini, posisi Indonesia dan ASEAN menjadi penting. Saat ini, kawasan yang paling stabil di dunia adalah ASEAN dan menjadi satu-satunya wilayah dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan ekonomi dunia. Kita harus memanfaatkan momentum ini," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Selain itu, Airlangga menjelaskan pentingnya posisi Indonesia di Asia Pacific, salah satunya terkait perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah memasuki tahap penyelesaian. RCEP merupakan kesepakatan trading block terbesar dunia yang meliputi 33% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 29% perdagangan dunia, dan 48% populasi dunia.

"Sebelum Indonesia terpilih sebagai negara koordinator, dari 20 bab dalam RCEP hanya selesai 7 bab. Namun, setelah kita yang menangani, 20 bab itu bisa selesai hanya dalam waktu 1 tahun. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, ini sebuah pencapaian dan kita dipuji oleh berbagai negara," terang Airlangga.

Airlangga pun menuturkan, pemerintah terus berupaya menggerakkan sektor swasta yang salah satu kuncinya adalah melalui investasi. "Fungsi anggaran dalam ekonomi kita itu hanya sekitar 14-16%, sementara 84% ada di tangan dunia usaha. Itu yang akan terus kita gerakkan, termasuk dalam kaitannya dengan pembangunan infrastruktur," lanjutnya.

Dia juga menggarisbawahi, selain merawat fundamental ekonomi agar tetap sehat, pemerintah juga akan terus menjaga sentimen. "Dasar ekonomi itu kan dua hal itu. Untuk sentimen, ini menjadi penting apalagi di Indonesia yang berbasis devisa bebas. Sebagian besar basis investasi di negara kita adalah portofolio yang rentan terhadap faktor sentimen," terangnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9527 seconds (0.1#10.140)