PHRI Jabar Akui Tahun Ini Bisnis Hotel Melambat, Ini Penyebabnya

Rabu, 18 Desember 2019 - 18:01 WIB
PHRI Jabar Akui Tahun...
PHRI Jabar Akui Tahun Ini Bisnis Hotel Melambat, Ini Penyebabnya
A A A
BANDUNG - Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat (Jabar) mengakui, bisnis perhotelan di Jawa Barat sepanjang tahun 2019 mengalami perlambatan. Pembangunan infrastruktur, kebijakan yang belum terintegrasi, dan kondisi ekonomi dinilai menjadi penyebab tidak bergairahnya sektor jasa ini.

Ketua PHRI Jabar Herman Muhtar mengatakan, sektor perhotelan di jabar tak jauh beda dengan kinerja secara nasional yang mengalami perlambatan sekitar 20-25%. Okupansi hotel saat weekday saat ini menurutnya hanya sekitar 30%.

"Kondisi ekonomi yang belum stabil, memang sangat berpengaruh ke bisnis kami. Okupansi turun dibanding tahun lalu. Rata-rata secara nasional turun 20-25%," kata Herman di Bandung, Rabu (18/19/2019).

Tak hanya soal kondisi ekonomi, sektor perhotelan di Jabar juga terpengaruh pembangunan infrastruktur tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Sementara selama ini, hotel di Bandung mengandalkan tamu dari Jakarta.

"Jakarta Bandung waktu itu ditempuh sampai 6 jam. Orang mau konferensi, seminar MICE di sini mikir juga. Bahkan membatalkan dan pindah ke tempat lain. Itu sangat berpengaruh ke bisnis kami," kata Herman.

Dia pun menyebut, perpindahan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara BIJB juga cukup berpengaruh. Gara-gara hal itu, kata dia, kunjungan wisatawan domestik yang mencapai 2.000 orang per hari ikut menghilang.

"Hampir 2.000 orang yang mau masuk Bandung batal. Lewat BIJB silahkan saja, tapi Bandara Husein harus digenjot lagi, wisatawan enggak masuk. Itu di BIJB dari 24 penerbangan, sekarang tinggal dua," tuturnya.

Dia mengusulkan, sembari menunggu infrastuktur ke BIJB siap, Bandara Husein dibuka kembali untuk semua destinasi. Dengan demikian, pariwisata di Bandung dan sekitarnya kembali menggeliat.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)