Kompetisi Makin Ketat, Peruri Transformasi Produk dan Jasa Berbasis Digital

Kamis, 19 Desember 2019 - 05:10 WIB
Kompetisi Makin Ketat, Peruri Transformasi Produk dan Jasa Berbasis Digital
Kompetisi Makin Ketat, Peruri Transformasi Produk dan Jasa Berbasis Digital
A A A
JAKARTA - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) tengah mendorong pengembangan produk dan pemasaran produk berbasis digital.

"Di era globalisasi, teknologi informasi telah menjadi bagian dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Karenanya suatu sistem pengelolaan informasi yang transparan, real time serta memiliki fitur sekuriti tinggi untuk melindungi suatu produk ataupun data dari pemalsuan menjadi suatu kebutuhan dasar bagi perusahaan di Indonesia," ujar Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, Rabu (18/12/2019).

Untuk mengantisipasi kompetisi bisnis yang semakin kompetitif di bidang digital sekuriti, Peruri yang berpengalaman dalam bidang pengamanan dokumen sekuriti milik negara akan terus melakukan inisiasi transformasi bisnis ke arah digital security platform (DSP).

"Dengan pengalaman selama hampir 5 dekade, Peruri mengembangkan DSP untuk membantu produk-produk Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN, atau perusahaan swasta menjamin keaslian dan terlindungi keamanan data perusahaan serta pelanggannya. DSP kami rasakan penting untuk membantu perusahaan di Indonesia untuk berdaya saing memasuki era community 5.0 dan industry 4.0 seperti yang telah digaungkan pemerintah selama ini," kata wanita yang akrab disapa Nana ini.

Menindaklanjuti terbitnya PP No 6 tahun 2019 yang menyatakan Peruri sebagai institusi pencetak dokumen sekuriti negara dan sertifikat bernilai uang serta jasa bisnis digital, perusahaan telah siap dengan beberapa lini produk berbasis teknologi digital terkini siap pakai.

"Peruri Code merupakan kode unik yang diproduksi sistem Peruri pada label sekuriti, dokumen dan atau media lainnya untuk menyimpan informasi public and private di dalamnya. Peruri Code memiliki peranan penting untuk penjaminan keaslian (authentication), kontrol distribusi (supply chain) dan penjaga brand image (brand protection) guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk komersil. Penerapan Peruri Code memiliki beberapa jenis teknologi, antara lain Secure 2D Code, Secure Quick Response Code, RFID, Near Field Communication (NFC), dan Internet of Things (IoT)," jelas Nana.

Didukung data referensi Dukcapil berdasarkan PKS No. 119/3240/DUKCAPIL, layanan Peruri Sign memiliki kemampuan untuk melakukan proses e-KYC yang memanfaatkan face recognition dengan teknologi biometric terkini. Peruri Sign merupakan platform yang dimiliki Peruri untuk menjamin kerahasiaan data (confidentiality), melindungi integritas isi dokumen (data integrity), menjamin keaslian data (authentication) dan jaminan nirsangkal (non-repudiation) dari suatu dokumen elektronik sehingga dapat diketahui keabsahan dan keasliannya.

"Penerapan Peruri Sign dalam aplikasi tanda tangan elektronik (digital signature) sudah menjadi kebutuhan dasar perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk di Indonesia," tambah Nana.

Adapun produk Peruri lainnya, yaitu Peruri Trust merupakan platform untuk melakukan end-to-end monitoring pada proses produksi, distribusi hingga diterima konsumen sehingga dapat dipastikan barang tersebut tidak mengalami perubahan dan dijamin keasliannya.

Manfaat produk sekuriti Peruri Trust adalah mampu mengelola semua informasi dari suatu barang yang disimpan dan dikeluarkan hingga barang tersebut disahkan. Peruri Trust memiliki beberapa produk sekuriti, seperti track and trace, digital locker dan penjaminan online.

Peruri sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) tersertifikasi oleh Kemkominfo melalui SK No 790 tahun 2019. "Dalam menjaga keaslian dokumen, kami mampu melakukannya dengan cara hibrid (hybrid), yaitu mengkombinasikan fungsi penjaminan keaslian dokumen secara fisik dan juga digital," pungkas Nana.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7641 seconds (0.1#10.140)