IHSG Bergerak Mundur Menjelang Libur Natal
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) bergerak fluktuatif, dengan kecenderungan memudar menjelang libur Natal, pada perdagangan Senin (23/12/2019).
Dalam sesi pembukaan, IHSG melanjutkan penguatan 25,3 poin atau 0,4% ke level 6.309,67. Namun pada pukul 09.15, IHSG bergerak mundur ke level 6.283,69.
Jumat pekan kemarin, IHSG ditutup meningkat 34,44 poin atau 0,55% menjadi 6.284,37.
Enam dari 10 indeks sektoral memudar sehingga membawa IHSG turun melemah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan 0,88%. Sektor manufaktur turun 0,52%. Sektor konsumsi terkoreksi 0,51%. Sektor industri dasar tergerus 0,36%. Sektor konstruksi dan infrastruktur turun masing-masing 0,35% dan 0,09%.
Empat sektor masih tercatat menguat, yang dipimpin oleh sektor pertambangan yang bertambah 0,50%. Sektor keuangan menguat 0,31%. Sektor perkebunan subur 0,34%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa naik 0,13%.
Dari 492 saham yang diperdagangkan di bursa, 179 naik, 156 stabil, dan 157 tertekan. Nilai transaksi saham Rp927 miliar dari 1,198 miliar unit. Transaksi bersih asing Rp28,61 miliar, dengan aksi beli asing Rp284,95 miliar dan aksi jual asing Rp256,33 miliar.
Dalam sesi pembukaan, IHSG melanjutkan penguatan 25,3 poin atau 0,4% ke level 6.309,67. Namun pada pukul 09.15, IHSG bergerak mundur ke level 6.283,69.
Jumat pekan kemarin, IHSG ditutup meningkat 34,44 poin atau 0,55% menjadi 6.284,37.
Enam dari 10 indeks sektoral memudar sehingga membawa IHSG turun melemah. Sektor aneka industri memimpin pelemahan 0,88%. Sektor manufaktur turun 0,52%. Sektor konsumsi terkoreksi 0,51%. Sektor industri dasar tergerus 0,36%. Sektor konstruksi dan infrastruktur turun masing-masing 0,35% dan 0,09%.
Empat sektor masih tercatat menguat, yang dipimpin oleh sektor pertambangan yang bertambah 0,50%. Sektor keuangan menguat 0,31%. Sektor perkebunan subur 0,34%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa naik 0,13%.
Dari 492 saham yang diperdagangkan di bursa, 179 naik, 156 stabil, dan 157 tertekan. Nilai transaksi saham Rp927 miliar dari 1,198 miliar unit. Transaksi bersih asing Rp28,61 miliar, dengan aksi beli asing Rp284,95 miliar dan aksi jual asing Rp256,33 miliar.
(ven)