Tarif Damri Bandara Naik, Menhub: Masih dalam Batas Wajar
Senin, 23 Desember 2019 - 12:42 WIB
Tarif Damri Bandara Naik, Menhub: Masih dalam Batas Wajar
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganggap kenaikan tarif Damri Bandara masih dalam batas yang wajar. Kendati demikian, dirinya akan tetap mengevaluasi kenaikan tarif tersebut.
"Saya kira kenaikannya masih dalam batas kewajaran. Ini kalau mau dibandingkan dengan bus bandara yang lain ya. Industri bis butuh survive makanya keuntungannya yang didapat juga tak besar, tapi tetap akan saya evaluasi kenaikan ini. Bagaimana pelayanan dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Senin (22/12/2019).
Sesuai dengan surat keputusan nomor 3956.00/PR.302/SKU/00/DU/2019 Mengenai penyesuaian tarif Damri Angkutan Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, Damri melakukan penyesuaian tarif mulai tanggal 22 Desember 2019. Mengingat, Damri selama 5 tahun terakhir belum pernah melakukan penyesuaian tarif.
Dengan adanya penyesuaian tarif, Damri terus berupaya untuk menyediakan armada terbaru berteknologi terbaru, serta meningkatkan pelayanan dan keselamatan dengan menambah fasilitas dan pelayanan seperti AC, Wi-Fi, Charging Spot, tempat sampah, toilet, bagasi, video musik, alat pemecah kaca, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan berdasarkan hasil studi dan penelitian yang dilakukan oleh Perum Damri mengenai penyesuaian tarif, mengacu pada hasil survey kepuasan pelanggan serta kemauan dan kemampuan bayar pelanggan Damri, menyebutkan pelanggan Damri dinilai mampu secara ekonomi membayar penyesuaian tarif Damri Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami telah melakukan segala upaya untuk menghindari penyesuaian tarif layanan. Namun demikian penyesuaian tarif ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan untuk memastikan kualitas layanan yang tinggi bagi pelanggan," ujar Tia.
Penyesuaian tarif ini tidak berlaku untuk pegawai/pekerja di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, tarif yang berlaku akan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dengan tarif dan sistem pembayaran khusus.
Damri mengupayakan penyesuaian tarif tetap terjangkau oleh masyarakat di tengah meningkatnya biaya operasional. “Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan layanan Damri,” tutup Tia.
"Saya kira kenaikannya masih dalam batas kewajaran. Ini kalau mau dibandingkan dengan bus bandara yang lain ya. Industri bis butuh survive makanya keuntungannya yang didapat juga tak besar, tapi tetap akan saya evaluasi kenaikan ini. Bagaimana pelayanan dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Senin (22/12/2019).
Sesuai dengan surat keputusan nomor 3956.00/PR.302/SKU/00/DU/2019 Mengenai penyesuaian tarif Damri Angkutan Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, Damri melakukan penyesuaian tarif mulai tanggal 22 Desember 2019. Mengingat, Damri selama 5 tahun terakhir belum pernah melakukan penyesuaian tarif.
Dengan adanya penyesuaian tarif, Damri terus berupaya untuk menyediakan armada terbaru berteknologi terbaru, serta meningkatkan pelayanan dan keselamatan dengan menambah fasilitas dan pelayanan seperti AC, Wi-Fi, Charging Spot, tempat sampah, toilet, bagasi, video musik, alat pemecah kaca, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan berdasarkan hasil studi dan penelitian yang dilakukan oleh Perum Damri mengenai penyesuaian tarif, mengacu pada hasil survey kepuasan pelanggan serta kemauan dan kemampuan bayar pelanggan Damri, menyebutkan pelanggan Damri dinilai mampu secara ekonomi membayar penyesuaian tarif Damri Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami telah melakukan segala upaya untuk menghindari penyesuaian tarif layanan. Namun demikian penyesuaian tarif ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan untuk memastikan kualitas layanan yang tinggi bagi pelanggan," ujar Tia.
Penyesuaian tarif ini tidak berlaku untuk pegawai/pekerja di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, tarif yang berlaku akan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dengan tarif dan sistem pembayaran khusus.
Damri mengupayakan penyesuaian tarif tetap terjangkau oleh masyarakat di tengah meningkatnya biaya operasional. “Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan layanan Damri,” tutup Tia.
(fjo)
