Jelang Nataru, BPOM Sita Makanan Tidak Layak Senilai Rp3,97 Miliar

Senin, 23 Desember 2019 - 19:28 WIB
Jelang Nataru, BPOM...
Jelang Nataru, BPOM Sita Makanan Tidak Layak Senilai Rp3,97 Miliar
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berhasil menyita produk makanan tidak layak selama bulan Desember 2019 mencapai nilai Rp3,97 miliar. Penyitaan dilakukan pada 1.152 jalur distribusi pangan baik itu ritel, importir, distributor, hingga grosir.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pihaknya sudah intensif melakukan pengawasan sejak awal Desember 2019 melalui 33 Balai Besar/Balai POM dan 40 Kantor BPOM di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Pengawasan produk konsumsi dilakukan mandiri ataupun bekerja sama dengan berbagai lintas sektor.

"Operasi yang intensif rutin diadakan untuk mengantisipasi peredaran produk tidak layak. Khususnya di momen seperti menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), peredaran pangan cenderung meningkat. Produk ini berbahaya untuk kesehatan masyarakat,” ujar Penny di Jakarta, Senin (23/12/2019).

Dia mengatakan, kenaikan jumlah tersebut untuk sejumlah bahan pokok kebutuhan sehari-hari, seperti air minum dalam kemasan, tepung, maupun pangan sajian seperti aneka jenis minuman, makanan ringan, permen, dan sebagainya. "Pengawasan rutin tetap dilakukan sepanjang tahun oleh Badan POM di seluruh Indonesia. Namun jelang hari besar kita lakukan kegiatan operasi/pengawasan dengan target khusus," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan momen hari besar sering dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan pangan tidak layak diedarkan serta tidak layak dikonsumsi. Kategorinya antara lain yaitu pangan Tanpa Izin Edar (TIE) atau ilegal, kedaluwarsa, rusak (penyok, kaleng berkarat, rusak, dan bolong/bocor).

"Masyarakat diminta juga waspada di momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru kalau mendapat parsel makanan. Ataupun bagi yang ingin membeli produk impor periksa seksama," tandasnya.
(fjo)
Berita Terkait
BPOM Gelar Pameran Produk...
BPOM Gelar Pameran Produk Probiotik
Beredar Ikan Makarel...
Beredar Ikan Makarel Kaleng Palsu, BPOM Minta Masyarakat Waspada
Marak Suplemen dengan...
Marak Suplemen dengan Klaim Bikin Tahan Lama di Ranjang, BPOM Peringatan Ini ke Pria
BPOM Tegaskan Belum...
BPOM Tegaskan Belum Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Ivermectin sebagai Obat COVID-19
Ajak Masyarakat Sadar...
Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan, BPOM Segera Terapkan Label Kemasan dengan Skema Traffic Light
BPOM-Pemkab Bulukumba...
BPOM-Pemkab Bulukumba Jalin Sinergi dalam Pengawasan Obat dan Makanan
Berita Terkini
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
59 menit yang lalu
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
9 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
9 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
9 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
10 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
10 jam yang lalu
Infografis
Tank AS Senilai Rp377...
Tank AS Senilai Rp377 Miliar Dikalahkan Drone Rusia Rp8 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved