Kurangi Konsumsi Energi, Kawasan Hunian Mulai Gunakan Baterai
A
A
A
JAKARTA - Pengembang PT Anugerah Kasih Investama (AKI) akan membangun 30 unit Villa di Ciawi, Bogor yang didesain dengan penggunaan energi listrik tanpa biaya. AKI menggandeng Baran Energy, perusahaan yang mengembangkan teknologi penyimpanan daya listrik yang bisa memasok kebutuhan listrik di villa tersebut.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan tiga varian produk, yaitu PowerWall yang berkapasitas 8 kWh yang bisa dipakai di rumah atau industri berskala kecil, kemudian PowerPack 96 kWh untuk industri berskala menengah, serta PowerCube 1 MWh untuk industri berskala besar dan perumahan.
"Villa yang akan dibangun tersebut tidak akan menggunakan listrik konvensional melainkan menggunakan baterai Baran Energy, sebagai baterai penyimpan daya yang bisa tahan selama 20 tahun untuk menerangi Villa," ujar Presiden Direktur Anugerah Kasih Investama Kevin Octaviano di Jakarta Senin (23/12/2019).
Selain villa, AKI juga sedang membangun perumahan di Tigaraksa Tangerang sebanyak 1.300 unit dengan harga berkisar Rp 300 juta per unit. Ada juga proyek perumahan di Surabaya. "Kami juga sedang bangun villa di Bali," ujar Kevin.
Kevin menyatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya proyek-proyek perumahan lain bisa menggunakan teknologi dari Baran Energy. Sebab, negara-negara lain sudah menggunakan teknologi baterai untuk menerangi rumah dan lainnya.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan energy storage system (baterai penyimpan listrik skala besar) yang mampu menyimpan energi yang dihasilkan solar panel dan bisa dimanfaatkan pada malam hari.
CEO Baran Energy Victor Wirawan menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan para pengembang untuk mengembangkan kawasan perumahan di ibukota Indonesia yang baru. Ditambah lagi, kata dia, pembangunan ibukota baru nantinya akan mengusung konsep modern, smart, dan green city dengan memakai energi baru dan terbarukan (EBT) yang tidak bergantung pada energi fosil.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan tiga varian produk, yaitu PowerWall yang berkapasitas 8 kWh yang bisa dipakai di rumah atau industri berskala kecil, kemudian PowerPack 96 kWh untuk industri berskala menengah, serta PowerCube 1 MWh untuk industri berskala besar dan perumahan.
"Villa yang akan dibangun tersebut tidak akan menggunakan listrik konvensional melainkan menggunakan baterai Baran Energy, sebagai baterai penyimpan daya yang bisa tahan selama 20 tahun untuk menerangi Villa," ujar Presiden Direktur Anugerah Kasih Investama Kevin Octaviano di Jakarta Senin (23/12/2019).
Selain villa, AKI juga sedang membangun perumahan di Tigaraksa Tangerang sebanyak 1.300 unit dengan harga berkisar Rp 300 juta per unit. Ada juga proyek perumahan di Surabaya. "Kami juga sedang bangun villa di Bali," ujar Kevin.
Kevin menyatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya proyek-proyek perumahan lain bisa menggunakan teknologi dari Baran Energy. Sebab, negara-negara lain sudah menggunakan teknologi baterai untuk menerangi rumah dan lainnya.
Saat ini, Baran Energy sedang mengembangkan energy storage system (baterai penyimpan listrik skala besar) yang mampu menyimpan energi yang dihasilkan solar panel dan bisa dimanfaatkan pada malam hari.
CEO Baran Energy Victor Wirawan menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan para pengembang untuk mengembangkan kawasan perumahan di ibukota Indonesia yang baru. Ditambah lagi, kata dia, pembangunan ibukota baru nantinya akan mengusung konsep modern, smart, dan green city dengan memakai energi baru dan terbarukan (EBT) yang tidak bergantung pada energi fosil.
(ind)