Menteri Pertanian Lepas Ekspor Edamame ke Jepang
A
A
A
JEMBER - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor edamame senilai USD185.200 atau setara Rp2,6 miliar ke Jepang dan 12 negara Asia lainnya. Komoditas edamame yang diekspor tersebut merupakan hasil produksi PT Mitra Tani 27 Jember.
“Saya kira apa yang dilakukan hari ini menunjukan bahwa Indonesia adalah negara hebat dan luar biasa. Hari ini kita membuktikan bahwa edamame menjadi satu contoh kekuatan bangsa ini, di mana Kabupaten Jember sebagai penghasil produk pertanian yang bisa mengantarkan kesejahteraan petani,” ujar Syahrul di Jember, Jawa Timur, kemarin.
Menurut Syahrul, akselerasi ini harus menjadi pemicu bagi perusahaan lain di seluruh daerah untuk meningkatkan ekspor hingga tiga kali lipat. Menurutnya, sektor pertanian harus menjadi pilihan tepat bagi kekuatan ekonomi bangsa dan negara.
“Karena itu ayo kita dorong kegitan ekspor ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Kan membuat pertanian menjadi hebat itu adalah tempat kita membuka ruang bagi rakyat, dan tempat usaha bagi ekonomi yang sangat terbuka,” katanya.
Syahrul mengatakan, pertanian itu harus bisa menurunkan angka kemiskinan melalui pembukaan lapangan pekerjaan. Kegiatan ekspor harus membuka ruang kerja bagi rakyat yang masih berada di lingkaran pengangguran.
“Pekerjaan kita adalah membuat orang miskin makin sedikit dan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak,” katanya.
Direktur PT Mitra Tani 27, Dwi Anurogo menyampaikan terimakasih atas dorongan Menteri Pertanian dalam akselerasi ekspor edamame melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Geratieks).
“Terimakasih kepada Bapak Menteri atas kunjungannya ke perusahaan kami, di mana PT Mitra Tani 27 saat ini telah mengembangkan berbagai produk ekspor pertanian,” katanya.
Dwi menjelaskan, saat ini perusahaanya memiliki 2.500 karyawan dengan mitra tani sekitar 4.000 petani. Ke depan, kata dia, Mitra Tani akan mengembangkan produk strategis lainya seperti tembakau dan gula yang menjadi produk utama mitra tani.
“Ekspor ini merupakan kebanggaan bagi PT Mitra Tani 27 yang bergerak di bidang gula dan tembakau. Ke depan kami akan terus mengembangkan produk kami sesuai arahan Bapak Menteri terkait gerakan tiga kali lipat ekspor,” katanya. (Sudarsono)
“Saya kira apa yang dilakukan hari ini menunjukan bahwa Indonesia adalah negara hebat dan luar biasa. Hari ini kita membuktikan bahwa edamame menjadi satu contoh kekuatan bangsa ini, di mana Kabupaten Jember sebagai penghasil produk pertanian yang bisa mengantarkan kesejahteraan petani,” ujar Syahrul di Jember, Jawa Timur, kemarin.
Menurut Syahrul, akselerasi ini harus menjadi pemicu bagi perusahaan lain di seluruh daerah untuk meningkatkan ekspor hingga tiga kali lipat. Menurutnya, sektor pertanian harus menjadi pilihan tepat bagi kekuatan ekonomi bangsa dan negara.
“Karena itu ayo kita dorong kegitan ekspor ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Kan membuat pertanian menjadi hebat itu adalah tempat kita membuka ruang bagi rakyat, dan tempat usaha bagi ekonomi yang sangat terbuka,” katanya.
Syahrul mengatakan, pertanian itu harus bisa menurunkan angka kemiskinan melalui pembukaan lapangan pekerjaan. Kegiatan ekspor harus membuka ruang kerja bagi rakyat yang masih berada di lingkaran pengangguran.
“Pekerjaan kita adalah membuat orang miskin makin sedikit dan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak,” katanya.
Direktur PT Mitra Tani 27, Dwi Anurogo menyampaikan terimakasih atas dorongan Menteri Pertanian dalam akselerasi ekspor edamame melalui program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Geratieks).
“Terimakasih kepada Bapak Menteri atas kunjungannya ke perusahaan kami, di mana PT Mitra Tani 27 saat ini telah mengembangkan berbagai produk ekspor pertanian,” katanya.
Dwi menjelaskan, saat ini perusahaanya memiliki 2.500 karyawan dengan mitra tani sekitar 4.000 petani. Ke depan, kata dia, Mitra Tani akan mengembangkan produk strategis lainya seperti tembakau dan gula yang menjadi produk utama mitra tani.
“Ekspor ini merupakan kebanggaan bagi PT Mitra Tani 27 yang bergerak di bidang gula dan tembakau. Ke depan kami akan terus mengembangkan produk kami sesuai arahan Bapak Menteri terkait gerakan tiga kali lipat ekspor,” katanya. (Sudarsono)
(nfl)