Leadership Outlook 2020: Penduduk Usia Produktif Gerakkan Ekonomi

Kamis, 02 Januari 2020 - 10:55 WIB
Leadership Outlook 2020: Penduduk Usia Produktif Gerakkan Ekonomi
Leadership Outlook 2020: Penduduk Usia Produktif Gerakkan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Indonesia sedang dalam proses memasuki bonus demografi pada 2025-2030. Jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan terus meningkat dari 238,5 juta pada 2010 akan menjadi 305,6 juta jiwa pada 2035.

Besarnya jumlah peningkatan penduduk ini berpotensi mendatangkan bonus demografi bagi bangsa ini. “Bonus demografi membuat penduduk usia produktif yang berpotensi menggerakkan ekonomi Indonesia untuk menjadi semakin banyak,” ujar Anggota Komisi II DPR Kamrussamad pada acara ‘Leadership Outlook 2020’ di Jakarta, Selasa (31/12).Kamrussamad yang juga penggagas KAHMI Institute ini memperkirakan pada 2045 pemuda yang dalam usia produktif saat ini akan menjadi generasi emas. Mereka inilah yang saat ini dipersiapkan untuk menggerakkan perekonomian Indonesia kelak di masa depan.“Jika disiapkan dan dikawal dengan baik, maka bonus demografi dapat mengakselerasi hadirnya milenial Indonesia mandiri yang berkualitas tinggi,” katanya.

Saat ini tengah terjadi pergeseran dalam gaya kepemimpinan seiring dengan perkembangan teknologi yang mengubah pola kehidupan manusia di seluruh belahan dunia. Tidak ada batas minimum bagi pemuda mendapat amanah besar di kursi pengambil kebijakan dan bahkan pada level strategis di dalam pemerintahan.

“Generasi milenial yang berpotensi, perlahan sudah harus diberikan kesempatan dalam ruang formal untuk mengambil peran sebagai policy maker,” katanya.

Pemerintah, lanjutnya, saatini telah mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan. Satu di antaranya dengan memberi ruang kepada anak muda di pemerintahan.

Potensi anak muda memang harus diperhitungkan karena kaum milenial memiliki idealisme dan apabila diberikan kesempatan, maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang dimilikinya.

Para pemimpin pemerintah diharapkan dapat membangun bangsa Indonesia dengan memiliki fondasi utama, yaitu kemandirian dan entrepreneurship.

“Jadi para milenial harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan globalisasi dunia,” kata Kamrussamad.

Dari sejumlah sosok pemimpin milenial yang masuk dalam pemerintahan, satu di antaranya Emil Dardak. Dia kini sebagai wakil gubernur Jawa Timur untuk periode 2019-2024 dan tercatat sebagai wakil gubernur termuda di Indonesia.Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, terpilih menjadi orang nomor dua di Jawa Timur merupakan lonjakan karier politik yang sangat berarti setelah pada 2015 dirinya memenangi Pilkada Trenggalek.

“Berjuang di pemerintahan memang membutuhkan keseriusan, ketekunan, dan kerja keras agar dapat menyejahterakan masyarakat. Dengan spirit kepemudaan yang saya miliki yang kerap haus akan inovasi dan kreativitas, maka dalam menjalankan amana hini, saya akan berusaha untuk berinovasi dan berkreasi di segala bidang agar pemenuhan kebutuhan warga Jawa Timur dapat cepat tercapai,” jelas Emil Dardak. (Sudarsono)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5311 seconds (0.1#10.140)