Menteri Erick Kerahkan BUMN Bantu Korban Banjir
A
A
A
JAKARTA - Kementerian BUMN membentuk tim lintas BUMN untuk bergerak cepat membantu korban banjir di beberapa titik di wilayah Jabodetabek. Di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan agar BUMN bisa membantu masyarakat.
"Kami berkoordinasi dengan BNPB agar bisa membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi lingkungan masing-masing. Selain itu, beberapa BUMN juga menyerahkan bantuan mulai dari logistik hingga alat-alat kesehatan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden agar kami berkoordinasi aktif dalam penyelamatan warga masyarakat," ujar Erick di Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN sudah membentuk tim untuk membantu penanganan banjir di wilayah Jabodetabek. Tim penanganan banjir itu terdiri dari 4-7 BUMN yang ditugasi membantu di wilayah tertentu.
"Di bawah koordinasi BNPB, tim penanganan banjir BUMN akan memberikan bantuan logistik di setiap wilayah seperti makanan, obat-obatan, pakaian dan lainnya," jelasnya.
Dukungan yang diberikan termasuk Call Centre BNPB (50 petugas) dan jaringan telekomunikasi, kendaraan, perahu karet, damkar, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan kebutuhan lainnya. "Mulai hari ini kami sudah menempatkan titik-titik posko yang sudah ditetapkan BNPB," jelas Arya.
Berikut BUMN dengan wilayah yang ditangani: Jakarta Utara (Pertamina, Pelindo II, Pelni, PGN, BKI, Pegadaian); Jakarta Timur (Wijaya Karya, BNI, Mandiri, JIEP, Nindya Karya, Indofarma, Antam, PT PP, PT Waskita Karya, PT Indra Karya, PNRI, PPD).
Selanjutnya, Jakarta Selatan (Adhi Karya, Jasindo, Mandiri, Surveyor Indonesia, PT PN III, BRI, Sucofindo,
Danareksa). Jakarta Pusat (PT KAI, Mandiri, PT PAL, PT PPI, Telkom); Jakarta Barat (PIHC, Semen Indonesia,
Mandiri, PLN).
Bekasi (Jasa Marga, BRI, BTN, Mandiri, AP I, RNI, Indofarma, PTJT II, Jasa Raharja, KAI, Amarta Karya, Hutama Karya, PT PP, PT PPA, Perumnas, PLN, Telkom); Bogor (Askrindo, Perhutani, Mandiri). Tangerang (RNI, AirNav, AP II, Sarinah, Inka); Tangerang Selatan (Hutama Karya, Mandiri, PLN, Taspen); Karawang (Peruri, Mandiri).
"Kami berkoordinasi dengan BNPB agar bisa membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi lingkungan masing-masing. Selain itu, beberapa BUMN juga menyerahkan bantuan mulai dari logistik hingga alat-alat kesehatan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden agar kami berkoordinasi aktif dalam penyelamatan warga masyarakat," ujar Erick di Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN sudah membentuk tim untuk membantu penanganan banjir di wilayah Jabodetabek. Tim penanganan banjir itu terdiri dari 4-7 BUMN yang ditugasi membantu di wilayah tertentu.
"Di bawah koordinasi BNPB, tim penanganan banjir BUMN akan memberikan bantuan logistik di setiap wilayah seperti makanan, obat-obatan, pakaian dan lainnya," jelasnya.
Dukungan yang diberikan termasuk Call Centre BNPB (50 petugas) dan jaringan telekomunikasi, kendaraan, perahu karet, damkar, obat-obatan, pelayanan kesehatan dan kebutuhan lainnya. "Mulai hari ini kami sudah menempatkan titik-titik posko yang sudah ditetapkan BNPB," jelas Arya.
Berikut BUMN dengan wilayah yang ditangani: Jakarta Utara (Pertamina, Pelindo II, Pelni, PGN, BKI, Pegadaian); Jakarta Timur (Wijaya Karya, BNI, Mandiri, JIEP, Nindya Karya, Indofarma, Antam, PT PP, PT Waskita Karya, PT Indra Karya, PNRI, PPD).
Selanjutnya, Jakarta Selatan (Adhi Karya, Jasindo, Mandiri, Surveyor Indonesia, PT PN III, BRI, Sucofindo,
Danareksa). Jakarta Pusat (PT KAI, Mandiri, PT PAL, PT PPI, Telkom); Jakarta Barat (PIHC, Semen Indonesia,
Mandiri, PLN).
Bekasi (Jasa Marga, BRI, BTN, Mandiri, AP I, RNI, Indofarma, PTJT II, Jasa Raharja, KAI, Amarta Karya, Hutama Karya, PT PP, PT PPA, Perumnas, PLN, Telkom); Bogor (Askrindo, Perhutani, Mandiri). Tangerang (RNI, AirNav, AP II, Sarinah, Inka); Tangerang Selatan (Hutama Karya, Mandiri, PLN, Taspen); Karawang (Peruri, Mandiri).
(fjo)