Kurs Rupiah Berakhir Jatuh Dekati Rp14.000/USD Saat Dolar Jaga Tren Positif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (3/1/2020) ditutup jatuh hingga kembali mendekati level Rp14.000 per USD. Tekanan terhadap mata uang Garuda semakin berat seiring pemulihan dolar AS terus berlanjut di tengah ketegangan Timur Tengah yang semakin memanas.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah semakin merosot menjadi Rp13.925 per USD atau memburuk dari sesi penutupan, Kamis kemarin di Rp13.888/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp13.875 hingga Rp14.002/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menyusut menjadi Rp13.930/USD dari sesi penutupan kemarin yang bertengger di Rp13.893/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp13.882-Rp13.933/USD.
Sementara berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore terlihat loyo menuju Rp13.955/USD. Raihan tersebut terjadi saat tekanan global masih membayangi pergerakan mata uang Garuda setelah sebelumnya bertengger di Rp13.889/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah usai turun tipis ke posisi Rp13.899 per USD untuk mengakhiri perdagangan pekan awal 2020. Posisi ini memperlihatkan rupiah terus loyo usai kemarin berada di Rp13.895/USD.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang rivalnya berada pada posisi 96,796 setelah naik dari tingkat di bawah 96,5 kemarin. Sedangkan Yen Jepang diperdagangkan pada level 108,08 melawan dolar setelah menyentuh posisi terendah sekitar 108,6 sebelumnya.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah semakin merosot menjadi Rp13.925 per USD atau memburuk dari sesi penutupan, Kamis kemarin di Rp13.888/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp13.875 hingga Rp14.002/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menyusut menjadi Rp13.930/USD dari sesi penutupan kemarin yang bertengger di Rp13.893/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp13.882-Rp13.933/USD.
Sementara berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore terlihat loyo menuju Rp13.955/USD. Raihan tersebut terjadi saat tekanan global masih membayangi pergerakan mata uang Garuda setelah sebelumnya bertengger di Rp13.889/USD.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona merah usai turun tipis ke posisi Rp13.899 per USD untuk mengakhiri perdagangan pekan awal 2020. Posisi ini memperlihatkan rupiah terus loyo usai kemarin berada di Rp13.895/USD.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap enam mata uang rivalnya berada pada posisi 96,796 setelah naik dari tingkat di bawah 96,5 kemarin. Sedangkan Yen Jepang diperdagangkan pada level 108,08 melawan dolar setelah menyentuh posisi terendah sekitar 108,6 sebelumnya.
(akr)