Harga BBM Turun di Tengah Lonjakan Minyak Dunia, Erick Thohir Sebut Berkat B30

Minggu, 05 Januari 2020 - 17:52 WIB
Harga BBM Turun di Tengah Lonjakan Minyak Dunia, Erick Thohir Sebut Berkat B30
Harga BBM Turun di Tengah Lonjakan Minyak Dunia, Erick Thohir Sebut Berkat B30
A A A
JAKARTA - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang terjadi di tengah melonjaknya harga minyak dunia, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir karena Indonesia telah menerapkan kebijakan program biodiesel 30% atau B30. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru meresmikan implementasi program B30 pada 23 Desember 2019 lalu. Dengan demikian, Indonesia tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia.

Selanjutnya, Erick juga menekankan bakal terus mengusahakan agar impor minyak terus ditekan lewat penggunaan biodiesel 30%. "Karena kita sudah antisipasi beberapa bulan lalu, salah satunya kita terapkan B30. Dengan adanya B30 ketergantungan daripada impor minyak bisa lebih ditekan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat terjun langsung ke Posko Pengungsi Teluk Naga, Tangerang, Minggu (5/1/2020).

Langkah lainnya, belakangan pemerintah sudah mulai membatasi tender pengadaan bahan bakar lewat perantara. "Kita sudah mulai tender bukan melalui perantara tapi langsung kepada perusahaan yang menghasilkan minyak yang selama ini belum dilakukan. Supaya kita bisa cut untuk memangkas dari pada margin yang tidak perlu sehingga harganya jelas lebih murah USD5- USD6," paparnya.(Baca Juga: Harga Pertamax Cs dan Dex Turun, Ini Daftar Lengkap di 35 Provinsi)Akan tetapi, Erick menegaskan pihaknya tidak berniat untuk mengusir perantara dari tender pengadaan bahan bakar tersebut. Sementara itu Harga BBM mengalami penurunan di awal tahun 2020. Mulai dari Pertamina yang merupakan badan usaha pelat merah, maupun Total dan Shell yang merupakan badan usaha milik swasta. Ketiganya kompak menurunkan harga BBM.

Di sisi lain belakangan harga minyak naik hingga lebih dari 4% harga sebelumnya. Kenaikan terjadi menyusul insiden tewasnnya perwira militer senior Iran Qasem Soleimani oleh serangan udara Amerika Serikat (AS) yang memunculkan kekhawatiran memanasnya ketegangan Timur Tengah bakal meneken pasokan global.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7943 seconds (0.1#10.140)