Hadirkan Perusahaan Berbasis Sosial Lewat Hyundai Start-up Challenge
A
A
A
JAKARTA - PT Hyundai Motor Manufacturing menghelat Hyundai Start-up Challenge sebagai salah satu upaya mendukung penelitian untuk mencari solusi dari berbagai masalah di masyarakat. Lewat program tersebut, Hyundai mencari dan membina usaha sosial yang berfokus pada solusi inovatif dan kreatif untuk mengatasi masalah pendidikan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.
Hyundai Start-up Challenge bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem yang sehat di mana peran perusahaan sosial yang berkelanjutan dapat diperluas melalui bermacam ide kreatif seperti kewirausahaan pemuda dan sosial untuk mencari solusi inovatif.
"Kami percaya setiap jalan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk mendorong dan mendukung perusahaan sosial yang bekerja untuk mengatasi masalah ini," ungkap Head of Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Young Tack Lee dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/1/2020).
"Kami sangat antusias untuk mengetahui apa yang akan dicapai oleh para peserta dari program ini dan berharap mereka dapat berkontribusi lebih lanjut untuk mobilitas masa depan Indonesia," lanjutnya.
Hyundai Start-up Challenge merupakan program akselerasi 5 bulan untuk membantu 10 perusahaan berbasis sosial dalam mencapai potensi mereka sepenuhnya. Sebuah tinjauan pada proses pendaftaran akan memilih 15 bisnis teratas berdasarkan model bisnis mereka, penciptaan pasar dan pendapatan, stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan.
Tim yang terpilih akan diundang untuk bergabung dengan Camp dan Audition untuk memulai program dan menjalani sesi wawancara. Pada tahap ini, para peserta juga akan berpartisipasi dalam berbagai lokakarya, pertemuan, dan networking. Sesi lokakarya akan membantu peserta dalam mengembangkan rencana bisnis dan anggaran mereka, di sini kurikulum program akan mencakup sesi terkait dampak sosial, manajemen karyawan dan perencanaan keuangan.
Selama tahap audisi, sejumlah panelis ahli akan diundang untuk memberikan umpan balik dan memilih 10 bisnis terbaik. 10 bisnis terbaik akan menerima hibah masing-masing sejumlah Rp100 juta. Di akhir program, empat tim teratas akan dipilih dan masing-masing tim akan menerima hibah tambahan senilai Rp1 miliar.
Sementara itu, pendaftaran akan berlangsung hingga 21 Februari mendatang, dan 15 bisnis terpilih akan diumumkan pada awal Maret guna melanjutkan ke fase Camp dan Audition pada pertengahan Maret. Pengumuman peserta yang terpilih sebagai Top 10 akan dilakukan pada upacara penghargaan, di mana mereka akan memulai program pelatihan dan berhak atas hibah yang diberikan. Bagi para peminat bisa mendaftar melalui formulir di bit.ly/applyhsc.
Selama program akselerasi, para peserta akan mendapat bimbingan melalui proses matchmaking untuk menemukan mentor yang paling cocok dan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan masing-masing tim. Para mentor akan membimbing peserta dalam menyusun Rencana Bisnis dan proposal anggaran mereka.
Hyundai Start-up Challenge bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem yang sehat di mana peran perusahaan sosial yang berkelanjutan dapat diperluas melalui bermacam ide kreatif seperti kewirausahaan pemuda dan sosial untuk mencari solusi inovatif.
"Kami percaya setiap jalan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk mendorong dan mendukung perusahaan sosial yang bekerja untuk mengatasi masalah ini," ungkap Head of Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Young Tack Lee dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/1/2020).
"Kami sangat antusias untuk mengetahui apa yang akan dicapai oleh para peserta dari program ini dan berharap mereka dapat berkontribusi lebih lanjut untuk mobilitas masa depan Indonesia," lanjutnya.
Hyundai Start-up Challenge merupakan program akselerasi 5 bulan untuk membantu 10 perusahaan berbasis sosial dalam mencapai potensi mereka sepenuhnya. Sebuah tinjauan pada proses pendaftaran akan memilih 15 bisnis teratas berdasarkan model bisnis mereka, penciptaan pasar dan pendapatan, stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan.
Tim yang terpilih akan diundang untuk bergabung dengan Camp dan Audition untuk memulai program dan menjalani sesi wawancara. Pada tahap ini, para peserta juga akan berpartisipasi dalam berbagai lokakarya, pertemuan, dan networking. Sesi lokakarya akan membantu peserta dalam mengembangkan rencana bisnis dan anggaran mereka, di sini kurikulum program akan mencakup sesi terkait dampak sosial, manajemen karyawan dan perencanaan keuangan.
Selama tahap audisi, sejumlah panelis ahli akan diundang untuk memberikan umpan balik dan memilih 10 bisnis terbaik. 10 bisnis terbaik akan menerima hibah masing-masing sejumlah Rp100 juta. Di akhir program, empat tim teratas akan dipilih dan masing-masing tim akan menerima hibah tambahan senilai Rp1 miliar.
Sementara itu, pendaftaran akan berlangsung hingga 21 Februari mendatang, dan 15 bisnis terpilih akan diumumkan pada awal Maret guna melanjutkan ke fase Camp dan Audition pada pertengahan Maret. Pengumuman peserta yang terpilih sebagai Top 10 akan dilakukan pada upacara penghargaan, di mana mereka akan memulai program pelatihan dan berhak atas hibah yang diberikan. Bagi para peminat bisa mendaftar melalui formulir di bit.ly/applyhsc.
Selama program akselerasi, para peserta akan mendapat bimbingan melalui proses matchmaking untuk menemukan mentor yang paling cocok dan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan masing-masing tim. Para mentor akan membimbing peserta dalam menyusun Rencana Bisnis dan proposal anggaran mereka.
(akr)