Kemenhub Gandeng Swasta Bangun Terminal Amplas Medan

Selasa, 07 Januari 2020 - 11:20 WIB
Kemenhub Gandeng Swasta...
Kemenhub Gandeng Swasta Bangun Terminal Amplas Medan
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dalam waktu satu tahun bisa merevialisasi Terminal Bus Tipe A Amplas di Medan, Sumatera Utara. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan revitalisasi ini, pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan di terminal tersebut, yang telah diserahkan pengelolaannya kepada Kemenhub sejak Juli 2019 dari pemerintah daerah.

“Di masa datang kita ingin angkutan massal seperti bus menjadi angkutan yang utama. Untuk itu terminal Amplas ini harus diperbaiki secara bertahap. Rencana perbaikan adalah satu tahun,” kata Budi Karya di Jakarta, kemarin.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp40 miliar untuk melakukan revitalisasi terminal. Selain menggunakan APBN, pengembangan terminal juga akan dilakukan kerja sama dengan pihak swasta.

Pengembangan dengan pihak swasta dilakukan dengan merencanakan terminal sebagai pusat Transit Oriented Development (TOD) atau pusat perbelanjaan sebagai tempat singgah. “Kita nantinya juga akan kerja sama dengan pihak swasta, untuk membuat semacam mall. Jadi terminal lebih bersih, rapi, dan pelayanan ramah. Usul pemerintah daerah supaya dibangun hotel juga usulan menarik jadi lebih hidup nantinya terminal ini,” ungkap dia.

Sementara untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Kemenhub akan mengembangkan sistem penjualan tiket secara online. “Jadi mall-nya ada hotelnya juga ada dan tiketnya elektronik. Tinggal penegakan hukum yang akan kita jalankan di lapangan. Tidak ada lagi operator bus yang angkut penumpang di luar terminal,” pungkasnya.

Terminal Tipe A Amplas memiliki luas lahan lebih kurang 2,1 hektar. Terminal ini melayani trayek antar kota antar provinsi (AKAP). Terminal ini juga melayani rute ke Bandara Kualanamu. Terminal Amplas merupakan terminal dengan bus-bus reguler yang melakukan perjalanan di wilayah Sumatera seperti Jambi dan Aceh.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0665 seconds (0.1#10.140)