Dirut BEI: Investasi China Bantu Pasar Modal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Direktur Bursa Efek Indonesia, Inarno, mengatakan bahwa investasi China turut membantu pasar modal Indonesia. Dan investasi ini ikut mendongkrak peningkatan pasar modal Indonesia di awal tahun 2020.
"Kami sangat bersyukur mengetahui investasi Cina ke Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dan akan terus berlanjut, hubungan bisnis ini akan go public dan mendaftar di BEI," ujar Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Inarno menerangkan selama ini ketidakpastian ekonomi global yang belum mereda, telah mengganggu kinerja pasar modal dalam negeri. Dengan investasi dari China ini, ditambah rencana beberapa perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana (IPO), maka pasar modal Indonesia akan terus meningkat.
Dirinya menyatakan merasa sangat terhormat karena beberapa perusahaan berencana go publik dan dapat meningkatkan kekuatan pasar modal Indonesia.
Inarno menambahkan saat ini, sudah ada 55 perusahaan yang mendaftar di BEI dalam upaya menjadi perusahaan terbuka. Ini menunjukkan kinerja pasar modal Indonesia terbaik di Asia.
"Kami memiliki 50% peningkatan jumlah investor dibanding tahun lalu, yang sekarang mencapai 2,5 juta. Aktivitas perdagangan juga meningkat 21% menjadi 470.000 kali per hari, yang merupakan tertinggi diantara bursa Asia lainnya," jelasnya.
"Kami sangat bersyukur mengetahui investasi Cina ke Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dan akan terus berlanjut, hubungan bisnis ini akan go public dan mendaftar di BEI," ujar Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Inarno menerangkan selama ini ketidakpastian ekonomi global yang belum mereda, telah mengganggu kinerja pasar modal dalam negeri. Dengan investasi dari China ini, ditambah rencana beberapa perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana (IPO), maka pasar modal Indonesia akan terus meningkat.
Dirinya menyatakan merasa sangat terhormat karena beberapa perusahaan berencana go publik dan dapat meningkatkan kekuatan pasar modal Indonesia.
Inarno menambahkan saat ini, sudah ada 55 perusahaan yang mendaftar di BEI dalam upaya menjadi perusahaan terbuka. Ini menunjukkan kinerja pasar modal Indonesia terbaik di Asia.
"Kami memiliki 50% peningkatan jumlah investor dibanding tahun lalu, yang sekarang mencapai 2,5 juta. Aktivitas perdagangan juga meningkat 21% menjadi 470.000 kali per hari, yang merupakan tertinggi diantara bursa Asia lainnya," jelasnya.
(ven)