IHSG Akan Teruskan Koreksi, Simak 7 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini diprediksi masih meneruskan koreksi alias pelemahan. Rabu kemarin, IHSG ditutup tekor 53,66 poin atau 0,85% ke posisi 6.225,69.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 13100-13400, dengan target harga secara bertahap di level 13725, 13925, 14100 dan 14775. Support: 13100 dan 12875.
2. ADHI
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1145-1165, dengan target harga secara bertahap di level 1195, 1230, 1315 dan 1400. Support: 1145, 1125 dan 1100.
3. CTRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1000-1020, dengan target harga secara bertahap di level 1065, 1125, 1260 dan 1395. Support: 990.
4. TLKM
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 3890-3910, dengan target harga secara bertahap di level 4040, 4130, 4210 dan 4530. Support: 3890 dan 3750.
5. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 298-306, dengan target harga secara bertahap di level 314 dan 334. Support: 298 dan 288.
6. WSKT
Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1430- 1440, dengan target harga secara bertahap di level 1505 dan 1745. Support: 1365.
7. UNVR
"Akumulasi beli" pada area level 8275-8325, dengan target harga secara bertahap di level 8375, 8450, 8575, 8825 dan 9075. Support: 8275, 8175 dan 8075.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 13100-13400, dengan target harga secara bertahap di level 13725, 13925, 14100 dan 14775. Support: 13100 dan 12875.
2. ADHI
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1145-1165, dengan target harga secara bertahap di level 1195, 1230, 1315 dan 1400. Support: 1145, 1125 dan 1100.
3. CTRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1000-1020, dengan target harga secara bertahap di level 1065, 1125, 1260 dan 1395. Support: 990.
4. TLKM
Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 3890-3910, dengan target harga secara bertahap di level 4040, 4130, 4210 dan 4530. Support: 3890 dan 3750.
5. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 298-306, dengan target harga secara bertahap di level 314 dan 334. Support: 298 dan 288.
6. WSKT
Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1430- 1440, dengan target harga secara bertahap di level 1505 dan 1745. Support: 1365.
7. UNVR
"Akumulasi beli" pada area level 8275-8325, dengan target harga secara bertahap di level 8375, 8450, 8575, 8825 dan 9075. Support: 8275, 8175 dan 8075.
(ven)