Kurs Rupiah Terus Melesat, Bank Indonesia Sebut Sesuai Fundamental
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai nilai tukar rupiah yang terus mengalami penguatan sudah sesuai dengan fundamental. Pada sesi terakhir, mata uang Garuda tercatat terus melaju terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sebesar 53 poin atau 0,38% ke Rp13.642 per USD.
"Bukan hanya rupiah sendirian yang menguat. Tapi sekarang apakah sesuai fundamentalnya atau tidak dengan nilai tukar Rp13.600 masih sesuai dengan fundamental kita," ujar Deputi Gubernur BI Dody Waluyo di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Dia melanjutkan mata uang garuda yang menguat memiliki arti semakin kuat fundamental akan membuat rupiah terus lebih tinggi. "Dengan apresiasi ini fundamental kita semakin baik. Tidak perlu melihat eksportir ada yang dirugikan. No. Semua harusnya melihat ini wajar," jelasnya.
Sebagai informasi, awal perdagangan, rupiah dibuka rebound alias berbalik menguat 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.678 per USD. Kamis ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.626-Rp13.678 per USD.
Keperkasaan rupiah juga tercatat di Yahoo Finance, dimana pada Kamis petang ini, menguat 67 poin atau 0,48% menjadi Rp13.635 per USD, berbanding Rp13.702 per USD pada Rabu lalu. Hari ini, rupiah bergerak di Rp13.635-Rp13.702 per USD.
Rupiah pun menjadi raja di pasar uang kawasan Asia, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,29%, Yuan China yang menguat 0,17%, dan dolar Singapura naik 0,05%. Sedangkan won Korea Selatan melemah hingga 0,39% dan baht Thailand tergerus 0,22%. Sedangkan Rupee India melemah 0,17%.
"Bukan hanya rupiah sendirian yang menguat. Tapi sekarang apakah sesuai fundamentalnya atau tidak dengan nilai tukar Rp13.600 masih sesuai dengan fundamental kita," ujar Deputi Gubernur BI Dody Waluyo di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Dia melanjutkan mata uang garuda yang menguat memiliki arti semakin kuat fundamental akan membuat rupiah terus lebih tinggi. "Dengan apresiasi ini fundamental kita semakin baik. Tidak perlu melihat eksportir ada yang dirugikan. No. Semua harusnya melihat ini wajar," jelasnya.
Sebagai informasi, awal perdagangan, rupiah dibuka rebound alias berbalik menguat 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.678 per USD. Kamis ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.626-Rp13.678 per USD.
Keperkasaan rupiah juga tercatat di Yahoo Finance, dimana pada Kamis petang ini, menguat 67 poin atau 0,48% menjadi Rp13.635 per USD, berbanding Rp13.702 per USD pada Rabu lalu. Hari ini, rupiah bergerak di Rp13.635-Rp13.702 per USD.
Rupiah pun menjadi raja di pasar uang kawasan Asia, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,29%, Yuan China yang menguat 0,17%, dan dolar Singapura naik 0,05%. Sedangkan won Korea Selatan melemah hingga 0,39% dan baht Thailand tergerus 0,22%. Sedangkan Rupee India melemah 0,17%.
(akr)