Harga Cabai Masih Akan Tinggi hingga Akhir Februari 2020

Senin, 20 Januari 2020 - 14:54 WIB
Harga Cabai Masih Akan...
Harga Cabai Masih Akan Tinggi hingga Akhir Februari 2020
A A A
JAKARTA - Tren kenaikan harga cabai masih akan berlanjut, yang disinyalir karena adanya penurunan pasokan. Sebagai gambaran pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati saat ini di bawah normal dengan pasokan harian dalam seminggu terakhir sebesar 90 ton/hari, di bawah kisaran normal 100-125 ton/hari.

"Hal ini karena menunggu hasil tanam bulan Januari 2020 dari sentra-sentra produksi. Sementara itu, musim panen cabai diperkirakan baru akan terjadi pada Maret sampai dengan April 2020," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suharyanto saat dihubungi SINDONews di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Sambung dia menambahkan, komoditi yang mengalami kenaikan dibanding seminggu lalu adalah cabai merah dan bawang putih. Adapun cabai merah keriting naik 6,21% menjadi Rp40.350/kg, tertinggi di Surabaya Rp66.667/kg. Sedangkan cabai merah besar naik 18,22% menjadi Rp44.660/kg, tertinggi di Surabaya Rp70.000/kg. Lalu cabai rawit merah naik 8,91% menjadi Rp54.170/kg, tertinggi di Palembang Rp.87.500/kg.

"Kenaikan harga cabai secara umum terjadi akibat banyak hasil panen yang rusak di beberapa daerah sentra produksi seperti Banyuwangi, Lumajang, dan Jember, karena meningkatnya penyakit pada tanaman cabai serta kondisi kekurangan air pada November-Desember 2019," jelasnya.

Dia pun menambahkan, faktor musim hujan juga menyebabkan buruh petik tidak optimal dalam melakukan pemetikan cabai, sehingga jumlah hasil panen yang di pasarkan berkurang. "Kondisi berkurangnya pasokan tersebut membuat para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati bersaing untuk mendapatkan pasokan cabai dari sentra produksi di pulau Jawa dengan pasar Induk lainnya seperti Pasar Induk Tanah Tinggi dan Cibitung, yang berdampak pada naiknya harga," tandasnya

Untuk itu, saat ini Kemendag terus melakukan pemantauan harga dan pasokan cabai secara lebih intensif baik di Pasar Induk maupun Pasar Rakyat dalam menekan harga cabai merah yang masih melambung tinggi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)