Puncak Waringin, Creative Hub di Destinasi Premium Labuan Bajo

Senin, 20 Januari 2020 - 17:37 WIB
Puncak Waringin, Creative...
Puncak Waringin, Creative Hub di Destinasi Premium Labuan Bajo
A A A
JAKARTA - Rest Area Puncak Waringin yang tengah dibangun disiapkan secara khusus untuk menjadi creative hub di destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah pimpinan kementerian/lembaga hari ini meninjau langsung perkembangan pembangunan di kawasan bergaya aristektur nusantara itu yang pembangunannya sedang dikebut untuk mendukung kelengkapan destinasi Labuan Bajo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio yang turut mendampingi presiden, menjelaskan bahwa Puncak Waringin yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR nantinya diarahkan sebagai sebuah ruang untuk berkarya bagi talenta ekonomi kreatif setempat.

“Lokasi ini akan digunakan untuk memaksimalkan potensi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya, melalui kegiatan di dalamnya seperti workshop, show case, weekly creative event, dan sebagainya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (20/1/2020).

Wishnutama menuturkan, creative hub ini juga akan menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan. Ke depannya, usaha pengembangan ekonomi kreatif di kawasan destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat.

“Sehingga generasi muda di wilayah destinasi dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” katanya.

Wishnutama menjelaskan kehadiran pariwisata dan industri kreatif di suatu daerah mampu memberi nyawa bagi infrastruktur yang ada. "Potensi wisata bisa menjadi nilai ekonomi melalui upaya meningkatkan kualitas suvenir, musik, fotografi, kuliner, atau performing art sehingga bisa mendatangkan kesejahteraaan bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif," paparnya.

Presiden Jokowi usai meninjau proyek Rest Area Puncak Waringin yang pembangunan kedua ditargetkan selesai pada Desember 2020 menjelaskan, pembangunan infrastruktur perlu diselaraskan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM).

Jokowi menghendaki agar masyarakat lokal turut dilibatkan dan menjadi bagian dari pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, dia meminta agar SDM lokal segera ditingkatkan keahlian dan kompetensinya, serta disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin dikerjakan.

Tak hanya itu, Presiden juga ingin agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat tidak ditinggalkan. Dia pun berharap nantinya ada sebuah creative hub yang akan menggarap produk-produk lokal tersebut, baik dari sisi pengemasan, desain, harga, dan lain-lain.

"Kita harapkan nantinya tenun, kopi, kerajinan, makanan khas betul-betul bisa tumbuh dan seiring dengan itu juga atraksi budaya lokal, kesenian daerah juga harus semakin hidup dan menghidupkan area yang ada di Labuan Bajo," pungkasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9512 seconds (0.1#10.140)