Akhir 2019, Bongkar Muat Mobil Penumpang di IPCC Tumbuh Dua Digit

Senin, 20 Januari 2020 - 19:38 WIB
Akhir 2019, Bongkar...
Akhir 2019, Bongkar Muat Mobil Penumpang di IPCC Tumbuh Dua Digit
A A A
JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau Indonesia Port Corporation Car Terminal (IPCC) mencatat permintaan kendaraan penumpang (CBU) mendorong arus bongkar muat di lapangan. Bahkan, pertumbuhannya lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Investor Relation IPCC Reza Priyambada mengatakan, aktivitas bongkar muat CBU mobil mencatat jumlah kendaraan CBU yang ditangani oleh IPCC pada Desember 2019 sebanyak 60.641 unit kendaraan. Angka ini naik 58,80% secara tahunan (year on year /YOY) dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 38.188 unit CBU.

"Angka pertumbuhan tersebut melampaui rerata pertumbuhan YoY di tiap bulannya, yaitu sebesar 31,97%. Pertumbuhan ini di tengah persepsi ancaman resesi global," ujar Reza di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Dari jumlah tersebut terbagi untuk CBU mobil yang ditangani di lapangan internasional berjumlah 33.939 unit dan 26.702 unit di lapangan domestik. Secara tahunan, unit kendaraan yang ditangani di lapangan internasional meningkat 15,90% menjadi 33.939 unit dari 29.284 unit pencapaian di tahun sebelumnya.

Adapun ekspor naik 12,81% menjadi 29.651 unit dari 26.283 unit di periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitupun dengan angka impor yang melonjak 42,89% dari 3.001 unit di tahun sebelumnya menjadi 4.288 unit di akhir tahun lalu. "Meski sebelumnya mengalami penurunan namun, impor tercatat naik di akhir tahun seiring meningkatnya permintaan di dalam negeri," ujarnya.

Sementara itu, dari lapangan domestik terlihat adanya lonjakan aktivitas bongkar muat dan penyeberangan kendaraan CBU mobil dimana naik 199,89% YoY dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dari 8.904 unit menjadi 26.702 unit yang ditangani.

Adapun, peningkatan aktivitas bongkar muat CBU di Terminal Domestik lebih banyak disumbang dari area Tanjung Priok dengan peningkatan 259,62% YoY dari 6.298 unit menjadi 22.649 unit di Desember 2019.

Apabila diakumulasi tercatat pencapaian sepanjang tahun 2019 mencapai 581.272 unit CBU mobil, atau meningkat 37,97% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 421.288 unit.

Dari jumlah tersebut, pencapaian sebanyak 330.788 unit disumbang dari kegiatan bongkar muat ekspor atau tercatat naik 27,55% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 259.330 unit CBU mobil.

Berikutnya disumbang oleh kegiatan impor sebesar 75.731 unit secara akumulasi dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 81.171 unit atau lebih rendah 6,70%.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0489 seconds (0.1#10.140)