IPCC Ekspansi Layanan Pelabuhan untuk Mobil Toyota
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) siapkan ekspansi layanan pelabuhan untuk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN). IPCC menyiapkan layanan bongkar muat dan penyediaan lahan di terminalnya. Adapun TMIIN merupakan produsen mobil terbesar di Indonesia untuk produk-produk merek Toyota.
Perjanjian ini akan menjadi acuan dalam mewujudkan ketepatan dan kecepatan waktu serta mewujudkan Zero Damage, Zero Accident, and One Hundred Compliant.
Komitmen ini diberikan IPCC sebagai layanan prima. Mulai dari pekerjaan tahap awal, kemudian penumpukan kendaraan, serta pekerjaan cargodoring. "Kami siapkan area eksklusif untuk Kargo Non-NPE dengan minimal 3 ribu slot yang bisa disesuaikan tergantung proyeksi volume kendaraan dari TMMIN nanti di terminal IPCC," ujar Plt Direktur Utama IPCC, Arif Isnawan di Jakarta, Senin (15/2/2021).
( )
Sebagaimana diketahui, TMMIN merupakan bagian dari perwakilan Toyota Motor Corporation Jepang yang melakukan kegiatan usahanya di Indonesia. Melalui Terminal IPCC, TMMIN telah melakukan ekspor kendaraan merek Toyota ke lebih dari 80 negara, mulai dari sekitar ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Dalam produksinya, TMMIN telah menghasilkan 5 model kendaraan, yaitu Innova, Sienta, Fortuner, Vios, Yaris yang diproduksi tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk diekspor secara global melalui Terminal IPCC.
( )
Data dari Perseroan, volume ekspor kendaraan Toyota sepanjang 2020 mengalami penurunan 33,36% menjadi 130.380 unit dibandingkan 2019 sebanyak 195.660 unit. Adanya kondisi Pandemi Covid-19 membuat produksi dan pengantaran ekspor mengalami penurunan. Sementara di tahun 2019, jumlah tersebut telah meningkat 3,24% dibandingkan 2018 sebanyak 189.523 unit CBU Toyota.
Perjanjian ini akan menjadi acuan dalam mewujudkan ketepatan dan kecepatan waktu serta mewujudkan Zero Damage, Zero Accident, and One Hundred Compliant.
Komitmen ini diberikan IPCC sebagai layanan prima. Mulai dari pekerjaan tahap awal, kemudian penumpukan kendaraan, serta pekerjaan cargodoring. "Kami siapkan area eksklusif untuk Kargo Non-NPE dengan minimal 3 ribu slot yang bisa disesuaikan tergantung proyeksi volume kendaraan dari TMMIN nanti di terminal IPCC," ujar Plt Direktur Utama IPCC, Arif Isnawan di Jakarta, Senin (15/2/2021).
( )
Sebagaimana diketahui, TMMIN merupakan bagian dari perwakilan Toyota Motor Corporation Jepang yang melakukan kegiatan usahanya di Indonesia. Melalui Terminal IPCC, TMMIN telah melakukan ekspor kendaraan merek Toyota ke lebih dari 80 negara, mulai dari sekitar ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Dalam produksinya, TMMIN telah menghasilkan 5 model kendaraan, yaitu Innova, Sienta, Fortuner, Vios, Yaris yang diproduksi tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk diekspor secara global melalui Terminal IPCC.
( )
Data dari Perseroan, volume ekspor kendaraan Toyota sepanjang 2020 mengalami penurunan 33,36% menjadi 130.380 unit dibandingkan 2019 sebanyak 195.660 unit. Adanya kondisi Pandemi Covid-19 membuat produksi dan pengantaran ekspor mengalami penurunan. Sementara di tahun 2019, jumlah tersebut telah meningkat 3,24% dibandingkan 2018 sebanyak 189.523 unit CBU Toyota.
(ind)