Mantan Wamen ESDM Arcandra Tahar Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PGN
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) secara resmi menunjuk mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (21/1/2020). Arcandra ditunjuk menggantikan IGN Wiratmaja Puja, yang telah menjabat sejak tahun 2018.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, menerangkan penunjukkan ini sebagai komitmen untuk melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan sesuai Good Corporate Governance dan sesuai instruksi pemerintah.
"Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN dan pengumuman ke Bursa Efek Indonesia, Pemegang Saham, dan media massa, hari ini kami menggelar RUPSLB untuk pergantian Komisaris Utama. Semuanya berjalan lancar. Para pemegang saham yang berwenang, menyetujui keputusan telah yang tetapkan," jelas Rachmat, Selasa, (21/1/2020).
Rachmat menambahkan, keputusan pergantian Komisaris Utama ini merupakan keputusan mutlak pemegang saham. Selain itu, keputusan berdasarkan hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham.
"Bergabungnya pak Arcandra Tahar di PGN, diharapkan dapat memperkokoh kinerja dewan komisaris, direksi, dan manajemen PGN," imbuh Rachmat.
Dengan demikian, berikut susunan Komisaris dan Direksi PGN yang baru:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Arcandra Tahar
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Mas’ud Khamid
Komisaris Independen: Paiman Rahardjo
Komisaris Independen: Christian H. Siboro
Komisaris Independen: Kiswodarmawan
Susunan Direksi
Direktur Utama: Gigih Prakoso
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Redy Ferryanto
Direktur Komersial: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Desima E. Siahaan
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, menerangkan penunjukkan ini sebagai komitmen untuk melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan sesuai Good Corporate Governance dan sesuai instruksi pemerintah.
"Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN dan pengumuman ke Bursa Efek Indonesia, Pemegang Saham, dan media massa, hari ini kami menggelar RUPSLB untuk pergantian Komisaris Utama. Semuanya berjalan lancar. Para pemegang saham yang berwenang, menyetujui keputusan telah yang tetapkan," jelas Rachmat, Selasa, (21/1/2020).
Rachmat menambahkan, keputusan pergantian Komisaris Utama ini merupakan keputusan mutlak pemegang saham. Selain itu, keputusan berdasarkan hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham.
"Bergabungnya pak Arcandra Tahar di PGN, diharapkan dapat memperkokoh kinerja dewan komisaris, direksi, dan manajemen PGN," imbuh Rachmat.
Dengan demikian, berikut susunan Komisaris dan Direksi PGN yang baru:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama: Arcandra Tahar
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Mas’ud Khamid
Komisaris Independen: Paiman Rahardjo
Komisaris Independen: Christian H. Siboro
Komisaris Independen: Kiswodarmawan
Susunan Direksi
Direktur Utama: Gigih Prakoso
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhtar
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Redy Ferryanto
Direktur Komersial: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Arie Nobielta Kaban
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Desima E. Siahaan
(ven)