Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Surat Utang SBR009 Tawarkan Bunga 6,3%
Surat Utang SBR009 Tawarkan Bunga 6,3%
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menawarkan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR009, dengan kupon atau bunga sebesar 6,3%.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, calon investor bisa memesan SBR009 dengan nilai Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Jenis kupon SBR009 ditetapkan mengambang dengan perhitungan suku bunga acuan ditambah spread tetap 130 basis poin atau BPS dan tingkat kupon minimal 6,3%.
"Surat utang tersebut akan ditawarkan mulai 27 Januari pukul 09.00 WIB hingga 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB," tulis keterangan tersebut di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Selain itu tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama adalah sebesar 6,3%, sedangkan tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan hingga jatuh tempo. Pembayaran kupon akan dilakukan pertama kali pada 10 April 2020.
Selanjutnya, kupon otomatis dibayarkan pada tangal 10 setiap bulannya. SBN ritel ini bersifat tak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Selain itu, SBR009 juga tidak bisa dicairkan hingga tanggal jatuh tempo pada 10 Februari 2022, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption pada 10 Maret 2021.
Investor bisa mengajukan early redemption pada 24 Februari 2021 pukul 09.00 WIB hingga 4 Maret 2021 pukul 15.00 WIB. Sedangkan nilai maksimal pengajuan early redemption yaitu 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribus
Sementara itu, proses pemesanan pembelian SBR009 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR009 yang dirilis pada tanggal 27 Januari 2020.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR009 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 24 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, calon investor bisa memesan SBR009 dengan nilai Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Jenis kupon SBR009 ditetapkan mengambang dengan perhitungan suku bunga acuan ditambah spread tetap 130 basis poin atau BPS dan tingkat kupon minimal 6,3%.
"Surat utang tersebut akan ditawarkan mulai 27 Januari pukul 09.00 WIB hingga 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB," tulis keterangan tersebut di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Selain itu tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama adalah sebesar 6,3%, sedangkan tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan hingga jatuh tempo. Pembayaran kupon akan dilakukan pertama kali pada 10 April 2020.
Selanjutnya, kupon otomatis dibayarkan pada tangal 10 setiap bulannya. SBN ritel ini bersifat tak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Selain itu, SBR009 juga tidak bisa dicairkan hingga tanggal jatuh tempo pada 10 Februari 2022, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption pada 10 Maret 2021.
Investor bisa mengajukan early redemption pada 24 Februari 2021 pukul 09.00 WIB hingga 4 Maret 2021 pukul 15.00 WIB. Sedangkan nilai maksimal pengajuan early redemption yaitu 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribus
Sementara itu, proses pemesanan pembelian SBR009 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR009 yang dirilis pada tanggal 27 Januari 2020.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR009 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 24 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
(akr)
Explore More