Garuda Indonesia Tingkatkan Pengawasan Atas Wabah Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia meningkatan upaya antisipatif dan kewaspadaan atas merebaknya penyebaran virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV).
Peningkatan kewaspadaan dilakukan melalui peningkatan edukasi dan langkah antisipatif lainnya terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus corona.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan perhatian serius Garuda Indonesia terhadap upaya antisipatif penyebaran virus corona, dengan mengedepankan aspek keselamatan penerbangan serta kenyamanan perjalanan udara kepada seluruh penumpang.
"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus corona, bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Lebih lanjut, Garuda Indonesia turut meningkatkan pengawasan bersama otoritas bandara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia khususnya di terminal kedatangan internasional.
"Kami secara seksama turut mematuhi seluruh kebijakan regulator terkait upaya pencegahan virus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui kebijakan menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan di pos kesehatan KKP terminal penerbangan internasional sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari China dan Hong Kong".
Garuda Indonesia juga mengimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tata laksana pencegahan penyebaran virus corona, yang dilakukan dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.
Adapun, sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan keseluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, kru maupun penumpang
"Kami juga secara seksama menjaga kondisi kesehatan awak pesawat dengan memastikan seluruh awak pesawat telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup pada saat menjalankan tugasnya," papar Irfan.
Garuda Indonesia terus memantau situasi terkini, mengambil tindakan yang diperlukan dan akan terus memberikan informasi terbaru khususnya terkait dampak atas pelayanan penerbangan.
Peningkatan kewaspadaan dilakukan melalui peningkatan edukasi dan langkah antisipatif lainnya terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus corona.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan perhatian serius Garuda Indonesia terhadap upaya antisipatif penyebaran virus corona, dengan mengedepankan aspek keselamatan penerbangan serta kenyamanan perjalanan udara kepada seluruh penumpang.
"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus corona, bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Lebih lanjut, Garuda Indonesia turut meningkatkan pengawasan bersama otoritas bandara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia khususnya di terminal kedatangan internasional.
"Kami secara seksama turut mematuhi seluruh kebijakan regulator terkait upaya pencegahan virus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui kebijakan menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan di pos kesehatan KKP terminal penerbangan internasional sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari China dan Hong Kong".
Garuda Indonesia juga mengimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tata laksana pencegahan penyebaran virus corona, yang dilakukan dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.
Adapun, sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan keseluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, kru maupun penumpang
"Kami juga secara seksama menjaga kondisi kesehatan awak pesawat dengan memastikan seluruh awak pesawat telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup pada saat menjalankan tugasnya," papar Irfan.
Garuda Indonesia terus memantau situasi terkini, mengambil tindakan yang diperlukan dan akan terus memberikan informasi terbaru khususnya terkait dampak atas pelayanan penerbangan.
(ven)