Garuda Indonesia Tambah Rute Penerbangan Umrah Langsung dari 5 Kota

JAKARTA - Garuda Indonesia menambah layanan penerbangan umrah langsung dari lima kota mulai Agustus 2023. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan tersebut melalui Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati menuju Jeddah dan Madinah.

"Perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari 5 kota ini menjadi refleksi optimisme terhadap peluang layanan penerbangan umrah yang tumbuh signifikan khususnya di tengah animo masyarakat pada fase endemi," kata Irfan dalam siaran pers, Selasa (25/7/2023).



Dia mengatakan pengoperasian layanan penerbangan 5 kota ini akan dioperasikan secara bertahap mulai Agustus hingga September mendatang. Irfan menjelaskan pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci ini dimulai dari pengoperasian penerbangan Banda Aceh – Jeddah pp pada tanggal 3 Agustus dan akan beroperasi sebanyak 1 kali per 2 minggu.

Kemudian dilanjutkan dengan pengoperasian penerbangan Kertajati-Jeddah pp pada 6 Agustus 2023 dan akan beroperasi sebanyak 1 kali per minggu. Lalu rute Makassar – Jeddah pp 8 Agustus 2023 dan akan beroperasi sebanyak 2 kali per minggu dan penerbangan Yogyakarta – Jeddah pp mulai 12 Agustus yang akan dilayani sebanyak 1 kali per minggu.

Penerbangan Banda Aceh – Madinah pp mulai 14 Agustus yang akan dilayani sebanyak 1 kali per 2 minggu serta, rute Surabaya-Jeddah pp via Banda Aceh akan beroperasi sebanyak 2 kali per minggu mulai September mendatang.



Dia mengatakan optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah pada tahun ini juga dilaksanakan melalui penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta – Jeddah pp menjadi sebanyak 16 kali per minggu dan Jakarta-Madinah sebanyak 7 kali per minggu yang mulai dilaksanakan mulai Agustus mendatang.

"Melalui berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ke Tanah Suci ini, pada bulan September mendatang Garuda Indonesia akan melayani 29 penerbangan untuk menuju ke Tanah Suci dimana jumlah ini meningkat sekitar 70% dibandingkan dengan layanan penerbangan Umrah yang sebelumnya dilayani 17 kali setiap minggunya dari Jakarta," kata Irfan.