Pembiayaan Griya Berkah Mandiri Syariah Capai Rp11,35 triliun

Rabu, 29 Januari 2020 - 23:01 WIB
Pembiayaan Griya Berkah...
Pembiayaan Griya Berkah Mandiri Syariah Capai Rp11,35 triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meluncurkan Griya Berkah, yaitu pembiayaan pemilikan rumah dengan hadiah porsi haji kepada nasabah yang diberikan dalam bentuk Tabungan Mabrur tanpa ada kenaikan margin pembiayaan. Hadiah akan diproses melalui Tabungan Mabrur nasabah selama periode 2 tahun pembiayaan selama pembayaran angsuran lancar.

"Layanan ini menggunakan akad Murabahah dan ditujukan bagi nasabah pembiayaan pemilikan rumah hunian baik baru, rumah second maupun take over dari bank lain," jelas Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Banking Mandiri Syariah Wawan Setiawan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Per Desember 2019, Tabungan Mabrur Mandiri Syariah mencapai lebih dari Rp5 triliun, dengan jumlah rekening mencapai 2 juta rekening. Dengan maksimal nilai pembiayaan sebesar Rp5 miliar, Griya Berkah mempunyai jangka waktu pinjaman atau tenor hingga 20 tahun.

Sebagai tahap awal, kata dia, layanan ini akan menjangkau di wilayah Jabodetabek untuk selanjutnya secara bertahap akan meluas ke kota-kota besar lainnya.

Sementara itu Group Head Consumer and Finance Mandiri Syariah Praka Mulia Agung menyampaikan Mandiri Syariah adalah bank pertama yang mengasosiasikan produk pembiayaan rumah dengan dengan produk Tabungan Haji.

Melalui Griya Berkah, kata dia, Mandiri Syariah ingin memberikan layanan pamungkas bagi nasabah dimana dengan mengambil pembiayaan pemilikan rumah secara otomatis nasabah akan mendapat porsi haji.

Dari sisi performa, lanjut dia, hingga akhir 2019 Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan Griya Berkah sebesar Rp11,35 triliun, naik dari periode sebelumnya sebesar 11,5 % secara tahunan dengan kualitas yang terjaga baik.

Praka mengatakan, Griya Berkah juga diterima oleh segmen milenial dan keluarga muda. "Hal ini terlihat dari komposisi nasabah griya kami yang 40%-nya dari kalangan usia 25-35 tahun," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)