Sinyal The Fed, Rupiah Diprediksi Melemah

Kamis, 30 Januari 2020 - 09:06 WIB
Sinyal The Fed, Rupiah...
Sinyal The Fed, Rupiah Diprediksi Melemah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis ini diprediksi berbalik melemah. Kemarin, rupiah di pasar spot Bloomberg, ditutup menguat 10 poin atau 0,07% ke level Rp13.634 per USD.

Sentimen negatif pada rupiah didorong oleh The Fed yang memberi sinyal akan tetap mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan. Hal ini membuat dolar AS tetap menguat.

Selain itu, wabah penyebaran virus corona asal China telah membuat investor melindungi diri mereka dengan memilih mata uang safe haven seperti dolar AS, ketimbang aset berisiko.

Hal ini membuat dolar AS menjadi mata uang berkinerja terbaik diantara mata uang negara-negara G10 sepanjang Januari ini. Dolar AS telah naik 1,6% sepanjang Januari ini melawan enam mata uang utama.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memproyeksikan rupiah hari ini akan tertekan karena sinyal dari The Fed. "Sinyal The Fed yang mempertahankan suku bunga ditambah wabah corona akan menjadi beban untuk aset berisiko seperti rupiah," ujarnya di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Ariston memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis ini, melemah dengan bergerak di kisaran Rp13.600-Rp13.650 per dolar AS.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0299 seconds (0.1#10.140)