Harga Referensi Naik, Bea Keluar CPO Februari USD18/MT

Kamis, 30 Januari 2020 - 15:03 WIB
Harga Referensi Naik, Bea Keluar CPO Februari USD18/MT
Harga Referensi Naik, Bea Keluar CPO Februari USD18/MT
A A A
JAKARTA - Pemerintah menetapkan harga referensi produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Februari 2020 sebesar USD839,69 per metrik ton (MT). Harga referensi tersebut meningkat USD109,97 atau 15,07% dari periode Januari 2020 yang sebesar USD729,72/MT.

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Saat ini harga referensi CPO berada pada level di atas USD750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD18/MT untuk periode Februari 2020,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

BK CPO untuk Februari 2020 tercantum pada Kolom 3 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017 sebesar USD18/MT. Nilai tersebut meningkat dari BK CPO bulan sebelumnya periode Desember 2019 sebesar USD0/MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Februari 2020 sebesar USD2.544,43/MT turun 1,06% atau USD27,21 dari bulan sebelumnya yaitu sebesar USD2.571,64/MT.

Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Februari 2020 menjadi USD2.256/MT, turun 1,1% atau USD26 dari periode sebelumnya yaitu sebesar USD2.282/MT.

Penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menguatnya harga internasional. Penurunan ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap 5%. Hal tersebut tercantum pada kolom 2 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017.

Sedangkan untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. BK produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6501 seconds (0.1#10.140)