Sukses di Puluhan Negara, Layanan Laundry Mr Jeff Ekspansi ke Indonesia

Kamis, 30 Januari 2020 - 21:15 WIB
Sukses di Puluhan Negara, Layanan Laundry Mr Jeff Ekspansi ke Indonesia
Sukses di Puluhan Negara, Layanan Laundry Mr Jeff Ekspansi ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Di era teknologi informasi dan digital sekarang ini, segala kebutuhan yang sebelumnya harus dilakukan sendiri, kini semuanya bisa diubah cukup hanya melalui jentikan jari. Dari kebutuhan transportasi, makanan, pengantaran hingga urusan laundry pakaian pun bisa Anda nikmati lewat gawai/gadget.

Padatnya aktivitas harian pekerja kantoran terkadang membuat mereka tidak sempat untuk mengurus pakaian kotor yang menumpuk. Guna membantu mengatasi hal tersebut, maka hadirlah Mr Jeff, sebuah aplikasi penyedia layanan jasa laundry dari Spanyol. Berdiri sejak 2016, Mr Jeff telah merambah di 40 negara dengan jumlah gerai lebih dari 2.000.

Mr Jeff pun sudah melakukan ekspansi hingga ke Asia, seperti Filipina, Thailand, Singapura, dan terakhir Indonesia. Gerai perdana Mr Jeff di Tanah Air untuk saat ini bisa dijumpai di kawasan Jalan Kemanggisan Utama, Jakarta.

Menurut CMO/Vice President Marketing Mr Jeff, Aaron Rodriguez Ablanque, kehadiran Mr Jeff di Indonesia dilatarbelakangi dengan demografi sebagai negara terpadat keempat di dunia, dan perekonomiannya bisa dipertimbangkan untuk mengembangkan bisnis. Dan untuk saat ini, Mr Jeff masih fokus menggarap wilayah Jakarta, sebelum menyebar ke kota lainnya.

"Kami akan membuka di seluruh Indonesia, tapi kita mulai dari Jakarta, karena Jakarta merupakan ibu kota negara dan kota besar. Dan di Bali sudah ditawarkan. Jadi kita berencana untuk membuka di kota-kota lain juga," ungkap Aaron saat ditemui di Jalan Kemanggisan Utama, Jakarta, Kamis (30/1).

Aaron pun menerangkan bahwa Mr Jeff merupakan usaha laundry yang bersifat franchise atau waralaba. Mr Jeff, kata Aaron, saat ini sedang mencari orang-orang yang berniat untuk mengawali bisnisnya. "Bagi mereka yang berminat bisa melihatnya di franchise.wearejeff.com. Di web ini, mereka bisa melihat informasi secara lengkap," ujar salah satu pendiri Mr Jeff ini.

"Dengan mengisi dan mengirimkan formulir, nanti ada tim yang akan menghubungi mereka, bertatap muka, kemudian akan dijelaskan secara lengkap hingga diberikan training. Saat sudah memutuskan bergabung, memilih area atau lokasi, membayar reservasi lokasi tersebut, kemudian training akan dimulai," sambungnya.

Pihak Mr Jeff akan memberikan semua bantuan kepada para pengusaha franchise, mulai dari pemilihan lokasi, mesin cuci, detergen hingga setrika. Mr Jeff sendiri juga memiliki global agreement dengan brand mesin cuci, detergen dan setrika. Sedangkan dalam pelatihan, Mr Jeff akan memberikan seluruh proses kerja laundry, baik itu mencuci baju, melipat baju, dan menyetrika pakaian. "Kami memiliki tim support dan tim operation, mereka akan dapat full training dan full support yang akan berimbas kepada kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami," ujar Aaron.

Aaron menambahkan bahwa masa depan bisnis aplikasi layanan laundry semacam Mr Jeff ini sangat besar ke depannya. "Omni channel itu sangat besar perkembangannya, terlebih Mr Jeff, aplikasi yang kita buat ini berbasis controlling the supply and controlling the system. Standarisasi kualitas sangat penting karena servis yang kita tawarkan berdasarkan kualitas, ada tim quality control yang akan mengecek mulai dari lipatan pakaian sampai packaging-nya semua sama di seluruh dunia," tuturnya.

Mr Jeff juga memiliki kelebihan jika dibanding dengan layanan atau aplikasi serupa lainnya. Di sini, pelanggan bisa memutuskan mau delivery atau datang sendiri ke gerai terdekat. Melalui teknologi aplikasi ini, pelanggan pun bisa mengecek secara live proses laundry-nya sudah sejauh mana, sehingga hal ini bisa membangun kepercayaan para pelanggan.

"Oleh karena aplikasi ini global brand, jadi ketika traveling ke mana saja kita bisa gunakan app ini di negara-negara yang tersedia, jasa yang ditawarkan bukan hanya one time order, tapi juga ada sistem langganan bulanan. Kemudian laundry kami menggunakan sistem tas yang berkapasitas antara 8-10kg, walau begitu pakaian selama seminggu tidak harus penuh satu tas tsb akan tetap dilayani," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8245 seconds (0.1#10.140)