IHSG Diprediksi Lanjut Menguat ke Level 6.000
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini diprediksi reli alias melanjutkan penguatan ke level 6.000-an. Rabu kemarin, IHSG ditutup melompat 56,17 poin atau 0,95% menjadi 5.978,51.
Analis saham PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan potensi reli IHSG didorong oleh fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
"IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," ujar William di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Ia mengkalkulasi bahwa gerak IHSG akan reli bahkan kembali ke level 6.000-an, dengan berada di kisaran 5.889-6.123 poin.
"Hari ini potensi penguatan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG," jelasnya.
Beberapa menu saham yang bisa dicermati oleh investor pada hari ini, BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP.
Analis saham PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan potensi reli IHSG didorong oleh fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
"IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," ujar William di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Ia mengkalkulasi bahwa gerak IHSG akan reli bahkan kembali ke level 6.000-an, dengan berada di kisaran 5.889-6.123 poin.
"Hari ini potensi penguatan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG," jelasnya.
Beberapa menu saham yang bisa dicermati oleh investor pada hari ini, BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP.
(ven)