Handling Kargo Transformator, PTP Panjang Dukung Program Listrik 35.000 MW

Senin, 10 Februari 2020 - 12:25 WIB
Handling Kargo Transformator,...
Handling Kargo Transformator, PTP Panjang Dukung Program Listrik 35.000 MW
A A A
BANDAR LAMPUNG - Sejalan dengan program pemerintah menciptakan energi listrik nasional 35.000 MW. PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Panjang (PTP Panjang) mendapat kepercayaan untuk melayani handling kargo transformator yang dilakukan di dermaga D Pelabuhan Panjang.

Dari Pelabuhan Panjang, kargo transformator ini akan dikirim menuju Lahat, Sumatera Selatan untuk menambah kapasitas daya pembangkit listrik PLTU Keban Agung, Lahat. PLTU Keban Agung sebagai Independent Power Producer yang merupakan bagian dari Program Listrik 35.000 MW sebagai salah satu pemasok aliran listrik ke PLN untuk pulau Sumatera khususnya bagian selatan.

General Manager PTP Multipurpose Cabang Panjang, Ruly Arief Dwiyana mengatakan, bahwa penanganan kargo transformator diupayakan sebaik mungkin. Untuk prosesnya, terang dia terus dikawal secara intens serta optimal agar pengiriman dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

"Kita lakukan di Dermaga D, karena dermaga ini memiliki panjang 486 m dan memiliki kedalaman -11 sampai dengan 12,4 Mlws, jadi untuk kapal yang memuat kargo transformator ini, bisa sandar dengan aman dan kegiatan bongkar muat bisa dilakukan dengan lancar," ujar Ruly saat memantau pergerakan bongkar muat kargo di Bandar Lampung.

Saat ini, PTP Multipurpose Cabang Panjang telah siap menangani berbagai jenis kargo, dengan fasilitas yang modern dan memadai yang dapat mempermudah jalannya distribusi kargo dalam jumlah besar sekalipun, serta terus meningkatkan kualitas penanganan kargo di Pelabuhan Panjang. Dengan penanganan kargo transformator ini, PTP Panjang memberikan perhatian khusus agar sesuai dan tidak mengalami kendala.

“Kita yakin, PTP Panjang bisa terus merealisasikan handling kargo walau dengan jumlah besar, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat. Dan kami bangga bisa berkontribusi merealisasikan program pemerintah menciptakan energi listrik nasional 35.000 MW. Dimana, program 35.000 MW listrik ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan kemandirian energi. Untuk itu, kami lakukan dengan optimal dan sebaik mungkin,” tutur Ruly.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0797 seconds (0.1#10.140)