Seskab: Bandara Kediri Akan Jadi Sentra Pertumbuhan Ekonomi Baru
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan, bahwa dengan pembangunan bandar udara (bandara) di Kediri maka Kediri akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru. Lebih lanjut, Seskab menyampaikan bahwa dirinya telah menginisiasi pembangunan bandara baru di Kota Kediri yang hingga saat ini progres pembebasan lahan, kurang lebih sudah hampir 90% lebih selesai.
“Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan kepada saya kalau dimulai pada tahun ini insyaallah tahun 2022 selesai, bisa digunakan,” ujar Seskab saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur seperti dilansir laman resmi Setkab.
Kalau Kediri punya bandara baru, menurut Seskab, ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kediri, baik itu Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kertosono, dan bahkan Jombang nanti akan lebih dekat ke Kediri.
Target Selesai April 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa bandara tersebut segera akan dibangun. “Dari laporan yang kami peroleh sekarang ini relatif sudah terbebaskan semua, tinggal 3-5 hektar itu pun bukan di-runway,” ujar Menhub menjawab pertanyaan wartawan.
Untuk itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membahas bersama pemerintah Kota Kediri selaku pembangun untuk memastikan agar tahun ini segera dibangun karena sudah memenuhi syarat semuanya. “Tapi ada satu supporting tentang jalan, saluran dari Kementerian PU. Tapi intinya itu hampir selesai. Begitu pengelola sudah menyiapkan kita akan segera keluarkan,” paparnya.
Area yang telah dibebaskan, menurut Menhub mencapai 390 hektare sedangkan sisa kebutuhannya masih ada 10 hektare lagi kekurangannya. Seusai rapat, Menhub menyampaikan bahwa diputuska bandara di kediri akan dibangun April 2020 dan membutuhkan waktu selama 2 tahun.
“Kita bahagia bahwa koordinasi antara Pemda tingkat 1, tingkat 2, investor Gudang Garam, dan juga diketahui oleh Pak Seskab kita sudah menghasilkan kesepakatan bahwa tahun ini bulan April akan dilakukan groundbreaking yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun,” kata Menhub.
“Tadi Menteri Perhubungan menyampaikan kepada saya kalau dimulai pada tahun ini insyaallah tahun 2022 selesai, bisa digunakan,” ujar Seskab saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur seperti dilansir laman resmi Setkab.
Kalau Kediri punya bandara baru, menurut Seskab, ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kediri, baik itu Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kertosono, dan bahkan Jombang nanti akan lebih dekat ke Kediri.
Target Selesai April 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa bandara tersebut segera akan dibangun. “Dari laporan yang kami peroleh sekarang ini relatif sudah terbebaskan semua, tinggal 3-5 hektar itu pun bukan di-runway,” ujar Menhub menjawab pertanyaan wartawan.
Untuk itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membahas bersama pemerintah Kota Kediri selaku pembangun untuk memastikan agar tahun ini segera dibangun karena sudah memenuhi syarat semuanya. “Tapi ada satu supporting tentang jalan, saluran dari Kementerian PU. Tapi intinya itu hampir selesai. Begitu pengelola sudah menyiapkan kita akan segera keluarkan,” paparnya.
Area yang telah dibebaskan, menurut Menhub mencapai 390 hektare sedangkan sisa kebutuhannya masih ada 10 hektare lagi kekurangannya. Seusai rapat, Menhub menyampaikan bahwa diputuska bandara di kediri akan dibangun April 2020 dan membutuhkan waktu selama 2 tahun.
“Kita bahagia bahwa koordinasi antara Pemda tingkat 1, tingkat 2, investor Gudang Garam, dan juga diketahui oleh Pak Seskab kita sudah menghasilkan kesepakatan bahwa tahun ini bulan April akan dilakukan groundbreaking yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun,” kata Menhub.
(akr)