Amindotek Raih Kontrak dari Bukit Prima Bahari Senilai Rp395 Miliar

Rabu, 19 Februari 2020 - 19:08 WIB
Amindotek Raih Kontrak...
Amindotek Raih Kontrak dari Bukit Prima Bahari Senilai Rp395 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Amindotek meraih kontrak dari PT Bukit Prima Bahari, afiliasi usaha PT Bukit Asam (Persero) Tbk senilai Rp395 miliar. Dalam kontrak tersebut, PT Bukit Prima Bahari mengalokasikan pengangkutan batubara oleh Amindotek sebanyak 5 juta ton selama 3 tahun hingga 2023 ditambah masa perpanjangan 2 tahun.

Direktur Utama PT Bukit Prima Bahari Rafli Yandra mengatakan, pihaknya memilih Amindotek karena mampu memberikan jaminan pengadaan kapal. "Saat ini mencari kapal sulit karena pasar sedang naik. Kami cari konsumen dan Amindotek mau investasi. Kami apresiasi Amindotek yang dikelola anak-anak muda berdedikasi tinggi," ujar Rafli di Hotel Gran Mahakam Jakarta

Sambung dia menjelaskan, pihaknya menganggarkan angkutan sebanyak 6 juta ton pada tahun ini, lebih besar dari volume perusahaan induk (Bukit Asam) sekitar 4 juta ton. "Pada semester kedua tahun ini akan ada tambahan volume angkutan, terutama kargo dari Kalimantan, dan lampung yang diperkirakan mencapai 2 juta ton," jelasnya.

Kontrak kerja sama ditandatangani oleh CEO Grup Amindotek Aryo Maulana dan Presiden Direktur PT Bukit Prima Bahari Rafli Yandra Penandatanganan kontrak disaksikan oleh Direktur Amindotek Jeffry Ardiansyah, serta Direktur PT Bukit Prima Bahari Feri Kiswondo dan Donna Dadang.

Direktur PT Amindotek Jeffry Ardiansyah menyampaikan, apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada PT Bukit Prima Bahari atas kesempatan dan kepercayaan kepada Amindotek untuk meramaikan jasa angkutan laut di dalam negeri. "Insya Allah Amindotek yang diisi oleh anak-anak muda memiliki kapabilitas dan integritas untuk memberikan pelayanan terbaik dan saling menguntungkan bagi kedua perusahaan," kata Jeffry.

Dia mengatakan, Amindotek siap investasi pengadaan kapal untuk mendukung kontrak tersebut. Saat ini, perusahaan telah memiliki kapal kargo curah kapasitas 20.000 DWT, dan segera menambah dua tongkang ukuran 270 dan 300 pada April nanti.

"Kami juga sedang mencari kapal curah supramax kapasitas 55.000 DWT, yang sekarang sudah masuk pipeline. Semua kapal itu untuk mendukung kontrak pengangkutan PT Bukit Prima Bahari," ungkapnya.

Menurut Jeffry untuk mengcover pembiayaan, pihaknya menggandeng lembaga pembiayaan untuk investasi pengadaan kapal, antara lain dengan BRI Syariah dan PT PANN (Persero)."Masalah pembiayaan kami antara lain dengan BRI Syariah dan PT PANN (Persero), untuk investasi penagadaan kapal karena kami saat ini baru memilik satu buah kapal," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4204 seconds (0.1#10.140)