Budi Karya Harap Pedagang Keliling Bisa Gunakan Sepeda Listrik

Sabtu, 22 Februari 2020 - 19:17 WIB
Budi Karya Harap Pedagang...
Budi Karya Harap Pedagang Keliling Bisa Gunakan Sepeda Listrik
A A A
JAKARTA - Sepeda listrik sedang menjadi tren di ibu kota. Penggunanya kebanyakan para pekerja dan anak muda. Selain memudahkan ke tempat tujuan, sepeda listrik juga ramah lingkungan.

Seiring itu, Kementerian Perhubungan sedang menyiapkan payung hukum sepeda listrik agar bisa menjadi kendaraan penghubung ke angkutan umum. Bahasa kerennya Personal Mobility Device, yaitu sarana bertenaga listrik yang digunakan untuk mengangkut orang dengan kecepatan tidak melebihi 25 kilometer per jam di wilayah operasi dan/atau lajur tertentu.

"Adanya teknologi kendaraan listrik pasti menjadi suatu yang menarik. Menarik karena ringan, ramah lingkungan, trendy dan ini menjadi suatu geliat bagi masyarakat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Budi Karya mengatakan sebagai feeder atau kendaraan pengumpan, regulasi tentang sepeda listrik harus mempertimbangkan soal jarak dari rumah ke stasiun/halte angkutan umum (first mile) dan jarak antara stasiun/halte angkutan umum ke kantor (last mile).

Namun Menhub menginginkan angkutan sepeda listrik ini tidak dimonopoli oleh korporasi tertentu sehingga bisa tumbuh wirausaha-wirausaha baru yang dapat menambah lapangan pekerjaan. Ia pun berharap sepeda listrik ini juga bisa digunakan oleh para pedagang kopi keliling.

"Kita juga ingin sepeda bertenaga listrik bisa digunakan pedagang keliling karena memberi kemudahan bagi mereka. Jika selama ini mereka hanya mampu sejauh 4 km karena menggunakan tenaga (berjalan kaki atau sepeda biasa), dengan menggunakan angkutan listrik ini bisa lebih jauh jangkauannya," ungkapnya.

Untuk itu, Budi Karya mengatakan akan membahasnya bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, agar bisa mempermudah pedagang keliling di jalan-jalan menggunakan sepeda listrik agar usahanya bisa lebih maksimal.

Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa pertumbuhan kendaraan listrik, termasuk sepeda harus direspon dengan cepat dan tepat, agar tidak menghasilkan keputusan yang salah.

"Dalam rangka membuat (regulasi) ini, tentu kita harus membuat suatu rekomendasi yang baik, kepada pemerintah daerah baik secara fisik maupun secara regulasi agar implementasi dari apa yang ada ini tidak berlainan bahkan cenderung membuat keputusan-keputusan yang salah, kontra positif, yang mungkin tidak perlu," pungkasnya.

Saat ini Kemenhub, lewat berbagai kegiatan focus group discussion (FGD), masih mengumpulkan masukan dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Kakorlantas, dan publik secara umum.
(ven)
Berita Terkait
Arti Transportasi Udara...
Arti Transportasi Udara Bagi Menhub Budi Karya Sumadi
Seusai Ikuti Rapat Internal...
Seusai Ikuti Rapat Internal Kabinet, Menhub Budi Karya: Saya Kangen Sekali
Sembuh dari Corona,...
Sembuh dari Corona, Menhub Budi Karya Siap Efektif Kerja Mulai 5 Mei
Membaik, Menhub Budi...
Membaik, Menhub Budi Karya Jalani Masa Karantina Pemulihan di Rumah
Menhub Bicara Soal Potensi...
Menhub Bicara Soal Potensi Luar Biasa SDM Perhubungan
Menhub Sosialisasi Kendaraan...
Menhub Sosialisasi Kendaraan Listrik di Bekasi
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
18 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
44 menit yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
1 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
11 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
11 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved