Sinergi, Pelindo III Operasikan Terminal Semen Indonesia Group
A
A
A
JAKARTA - Sinergi antara Pelindo III dengan Semen Indonesia dalam bidang logistik, kepelabuhanan dan energi, menunjukkan perkembangan positif. Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Semen Indonesia di Gresik yang dikerjasamakan oleh Pelindo III sukses melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara dalam negeri.
Kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa yang bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7.501.491 MT itu merupakan kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerja sama antara Pelindo III dan Semen Indonesia disepakati.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, dengan suksesnya pelayanan sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara di TUKS milik Semen Indonesia yang dikerjasamakan dengan Pelindo III menjadi bukti apabila sinergi antar-BUMN bisa terwujud. Secara otomatis hal ini menurutnya akan memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antar-BUMN.
"Tujuan utama dalam sinergi ini adalah untuk meningkatkan potensi aset TUKS Semen Indonesia dan kami sebagai pengelola TUKS Semen Indonesia telah berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat antar-BUMN tapi juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan biaya logistik yang tentunya lebih rendah," ujar Doso Agung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/3/2020).
Direktur Utama Semen Indonesia Group Hendi Prio Santoso menambahkan, Semen Indonesia Group membuktikan komitmen untuk bersinergi dengan mitra BUMN lainnya dengan semangat untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan kelebihan kapasitas Infrastruktur yang dimiliki oleh perseroan.
"Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanalan transformasi bisnis dan ini merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. TUKS di Gresik adalah salah satu satu aset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut," ungkapnya.
TUKS milik Semen Indonesia yang sebelumnya digunakan untuk keperluan logistik interal. Namun, dengan semangat sinergi antar-BUMN, Pelindo III diberikan kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing-masing BUMN sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi.
Kapal tongkang Polaris 02 milik PT Mulya Aji Nugraha Sentosa yang bermuatan batu bara dengan kapasitas muatan 7.501.491 MT itu merupakan kapal tongkang pertama yang sandar di TUKS Semen Indonesia sejak perjanjian kerja sama antara Pelindo III dan Semen Indonesia disepakati.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, dengan suksesnya pelayanan sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara di TUKS milik Semen Indonesia yang dikerjasamakan dengan Pelindo III menjadi bukti apabila sinergi antar-BUMN bisa terwujud. Secara otomatis hal ini menurutnya akan memberikan banyak manfaat seperti peningkatan efisiensi biaya logistik dan memaksimalkan potensi bisnis antar-BUMN.
"Tujuan utama dalam sinergi ini adalah untuk meningkatkan potensi aset TUKS Semen Indonesia dan kami sebagai pengelola TUKS Semen Indonesia telah berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar dan bongkar kapal tongkang batu bara. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat antar-BUMN tapi juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan dengan biaya logistik yang tentunya lebih rendah," ujar Doso Agung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/3/2020).
Direktur Utama Semen Indonesia Group Hendi Prio Santoso menambahkan, Semen Indonesia Group membuktikan komitmen untuk bersinergi dengan mitra BUMN lainnya dengan semangat untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan kelebihan kapasitas Infrastruktur yang dimiliki oleh perseroan.
"Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanalan transformasi bisnis dan ini merupakan salah satu program strategis perusahan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. TUKS di Gresik adalah salah satu satu aset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi tersebut," ungkapnya.
TUKS milik Semen Indonesia yang sebelumnya digunakan untuk keperluan logistik interal. Namun, dengan semangat sinergi antar-BUMN, Pelindo III diberikan kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing-masing BUMN sehingga bisa saling berbagi manfaat ekonomi.
(fjo)