Stok Barang Cukup, Hippindo Minta Masyarakat Tak Panic Buying
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo) mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying dan membeli kebutuhan secukupnya menyusul pengumuman yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menegaskan, persediaan barang yang ada di gerai anggota Hippindo cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami telah berkoordinasi dengan asosiasi produsen dan supplier distributor untuk memastikan persediaan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/2020).
(Baca Juga: Khawatir Efek Corona, Aprindo Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying)
Budihardjo melanjutkan, Hippindo yang beranggotakan lebih dari 200 perusahaan ritel akan senantiasa mendukung pemerintah dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas isu global yang saat ini sudah merebak di seluruh dunia.
"Dengan jumlah gerai lebih dari 50.000 di seluruh Indonesia, Hippindo dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengupayakan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Hippindo merupakan wadah bergabungnya ritel offline yang merupakan industri padat karya dengan toko tersebar di pusat perbelanjaan/mal, ruko, apartemen, bandara, stasiun, pelabuhan, rest area, SPBU, perkantoran dan commercial area lainnya. Saat ini Hippindo beranggotakan 240 perusahaan, dan lebih dari 500 brand dengan sebaran 50.000 outlet di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menegaskan, persediaan barang yang ada di gerai anggota Hippindo cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami telah berkoordinasi dengan asosiasi produsen dan supplier distributor untuk memastikan persediaan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/2020).
(Baca Juga: Khawatir Efek Corona, Aprindo Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying)
Budihardjo melanjutkan, Hippindo yang beranggotakan lebih dari 200 perusahaan ritel akan senantiasa mendukung pemerintah dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas isu global yang saat ini sudah merebak di seluruh dunia.
"Dengan jumlah gerai lebih dari 50.000 di seluruh Indonesia, Hippindo dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengupayakan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Hippindo merupakan wadah bergabungnya ritel offline yang merupakan industri padat karya dengan toko tersebar di pusat perbelanjaan/mal, ruko, apartemen, bandara, stasiun, pelabuhan, rest area, SPBU, perkantoran dan commercial area lainnya. Saat ini Hippindo beranggotakan 240 perusahaan, dan lebih dari 500 brand dengan sebaran 50.000 outlet di seluruh Indonesia.
(fjo)