Laba Antam Jeblok, Turun 85,66% Jadi Rp238,37 M di Kuartal I-2024

Jum'at, 03 Mei 2024 - 14:42 WIB
loading...
Laba Antam Jeblok, Turun...
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal I-2024. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal I-2024. Laba perseroan terkoreksi 85,66% menjadi Rp238,37 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,66 triliun.

Pendapatan perseroan juga turun 25,63% menjadi Rp8,62 triliun dari sebelumnya sebesar Rp11,59 triliun. Penjualan emas masih mendominasi dengan menyumbang sebesar Rp7,67 triliun, disusul penjualan bijih nikel yang tercatat sebesar Rp534,13 miliar. Kemudian, penjualan alumina tercatat sebesar Rp351,53 miliar, penjualan feronikel sebesar Rp18,36 miliar, dan penjualan perak tercatat sebesar Rp7,77 miliar.



Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan bahwa sepanjang kuartal I 2024 kinerja perseroan masih dihadapkan pada kondisi geopolitik dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, serta fluktuasi harga komoditas.

Hal tersebut, lanjut Faisal, memicu aktivitas perdagangan spekulatif di pasar nikel global yang berdampak pada volatilitas penurunan harga nikel. Di samping itu, kondisi oversupply produk nikel kelas 2 menyebabkan harga jual produk tersebut mengalami penurunan.

"Kami berupaya untuk menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal di tengah beberapa tantangan operasional, perolehan perizinan pada kegiatan usaha pertambangan dan kondisi pasar yang dihadapi oleh perseroan," kata Faisal dalam keterangan resminya, Jumat (3/5/2024).

Adapun di tahun ini, ANTM menargetkan produksi emas berasal dari tambang emas perusahaan sebesar 958 kilogram atau 30.800 troy ounce. Sementara penjualan emas tahun ini ditargetkan sebesar 37.354 kilogram atau Rp1,20 juta troy ounce.



Untuk komoditas feronikel, ANTM menargetkan volume produksi dan penjualan di tahun 2024 masing-masing sebesar 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi), tumbuh 5% dari capaian produksi tahun lalu yang sebesar 21.473 TNi dan tumbuh 12% dari capaian penjualan tahun 2023 yang sebesar 20.138 TNi.

Pada komoditas bijih nikel, tahun ini perseroan menargetkan total produksi yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metric ton (wmt). Angka itu naik 53% dari capaian produksi tahun 2023 lalu yang sebesar 13,45 juta wmt.

Sementara itu, penjualan bijih nikel pada tahun 2024 ditargetkan sebesar 18,75 juta wmt atau meningkat 60% dari capaian penjualan tahun lalu yang sebesar 11,71 juta wmt. Adapun, target penjualan bijih nikel seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Rekomendasi
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
Berita Terkini
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
8 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
9 jam yang lalu
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
10 jam yang lalu
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
10 jam yang lalu
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
10 jam yang lalu
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
10 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved